Bencana Alam di Bali
Pohon Tumbang Landa Badung dan Jembrana Bali, Kerugian Gudang Rusak di Abiansemal Capai Rp 100 Juta
Cuaca ekstrem di Bali, pohon mangga setinggi 10 meter tumbang dan menimpa rumah di Jembrana
Namun juga terjadi di Jalan Raya Denpasar - Singaraja. Beruntung pohon yang tumbang tidak ada menimpa pengendara.
“Kemarin di Jalur Denpasar -Singaraja juga ada pohon tumbang. Namun tetap sudah langsung dibersihkan oleh tim gabungan,” ujarnya.
Disebutkan BPBD, TNI, Polri turun langsung membersihkan pohon yang tumbang.
Meski sempat terjadi macet atau mengganggu arus lalu lintas namun kondisi itu tidak berlangsung lama.
“Untuk penanganan bencana sekarang kita tetap berkolaborasi, dan kami mengajak masyarakat ikut bergotong royong membantu jika terjadi bencana,” harapnya.
Sementara itu, pohon mangga setinggi 10 meter tumbang dan menimpa sebuah rumah di wilayah Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Minggu 9 November 2025.
Pohon tersebut diduga sudah lapuk dan diperparah dengan terjadinya hujan dengan intensitas sedang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, atap rumah tersebut rusak parah.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA.
Menerima laporan tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jembrana langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Sesuai hasil kaji cepat tim di lapangan, pohon tersebut sudah lapuk. Kemudian diperparah hujan deras akhirnya tumbang dan menimpa rumah,” ungkap Artana Putra saat dikonfirmasi, kemarin.
Dia melanjutkan, pohon mangga tersebut memiliki ketinggian sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 65 sentimeter. Pohon yang tumbang menimpa atap rumah dan kerugian ditaksir sekitar Rp 850 ribu.
“Saat kejadian, penghuni rumah tersebut sedang di luar rumah. Dan posisi kamar yang sempat terkena dampak kerusakan pada bagian atap rumah tersebut sedang tidak ditempati dikarenakan atap sudah bocor. Astungkara tidak ada korban,” jelasnya.
Artana mengakui, proses penanganan membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam. Sebab, selama penanganan sempat terhambat karena adanya kabel listrik di sekitar pohon dan halaman rumah yang sempit.
Petugas juga telah memberikan bantuan kebutuhan dasar seperti terpal dan sembako kepada korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Pohon-aren-yang-tumbang-dan-menipa-bangunan-gudang-kayu-125.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.