Lift di Pantai Kelingking
BAKAL Ada Keputusan Kejutan Proyek Lift Kaca Kelingking, Pansus TRAP Serahkan Hasil Rekomendasi
Menurut Supartha, keputusan untuk menutup sementara isi rekomendasi merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh anggota pansus.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM – Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali menggelar rapat pembahasan hasil rekomendasi kasus pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking dan bungee Nusa Penida, Kabupaten Klungkung di Kantor DPRD Bali, Selasa (11/11).
Hasil rekomendasi dari pansus tersebut telah resmi diserahkan oleh Ketua DPRD Bali, Dewa Mahayadnya kepada Gubernur Bali, Wayan Koster.
Namun isinya belum dipublikasikan ke publik. Namun, Koster memastikan mengumumkan dalam waktu dekat. Ia pun menambahkan keputusan akhir akan diumumkan pada waktu yang tepat. “Nanti kita lihat, tunggu waktunya supaya mengejutkan dikit,” kata dia.
Koster menyampaikan, hasil rekomendasi dari Pansus TRAP akan dipelajari lebih lanjut sebelum diambil keputusan. “Nanti kan ada waktunya,” ujarnya saat ditanya mengenai waktu penyampaian keputusan terkait nasib lift kaca di Pantai Kelingking.
Koster menegaskan bahwa pemerintah baru bertindak sekarang karena regulasi terkait penertiban bangunan ilegal baru diberlakukan. “Loh, itu kan kebijakannya baru berlaku sekarang. Karena pelanggaran sekarang marak, paling banyak,” katanya.
Baca juga: JANJI Manis Jika Hamil Nikah, GRM Rayu Anak di Bawah Umur, Ortu Tak Terima Lapor Polisi di Buleleng!
Baca juga: EMBAT 9 Ponsel Saat Konser Berlangsung, Komplotan Spesialis Maling HP Asal Malang Diringkus Polisi
Ia pun mengapresiasi kinerja Pansus TRAP DPRD Bali. “Sangat bagus,” ujarnya singkat.
Terkait nasib akhir lift kaca di Pantai Kelingking, Koster mengatakan hal tersebut masih dalam tahap kajian. “Itu dah sedang dikaji, baru diserahin oleh Pansus,” katanya.
Ketika ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung, Koster menjawab, “Sudah bicara.”
Disinggung mengenai kekhawatiran investor akan hengkang akibat penertiban ini, ia menegaskan tidak khawatir. “Saya nggak takut, saya nggak takut dengan siapa pun,” tegasnya.
Koster juga menyatakan bahwa keputusan apakah lift akan tetap ditutup atau dibongkar belum final. “Ditutup atau enggak. Nanti akan dikaji. Tunggu dulu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pansus TRAP DPRD Bali, I Made Supartha menjelaskan, rekomendasi tersebut merupakan hasil kerja tim pansus yang beranggotakan 18 orang dan telah disampaikan secara tertutup kepada Koster.
“Yang kita serahkan hasil kerja pansus kami 18 orang. Jadi tadi (kemarin) kita serahkan hasil kerja pansus terkait rekomendasi atas kegiatan di Nusa Penida. Ada dua objek, pertama lift kaca, kedua bungee jumping kita sudah serahkan,” kata dia.
“Kesepakatan Pansus, karena ini kesepakatan rapat pansus kita, serahkan dulu seluruhnya secara tertutup kepada bapak Gubernur Bali. Tadi beliau sudah kita dengar juga akan memberikan kejutan nanti ketika waktunya sudah harus disampaikan, saya kira tidak terlalu lama,” ujar Supartha.
Menurut Supartha, keputusan untuk menutup sementara isi rekomendasi merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh anggota pansus. “Rekomendasi karena kita sudah sepakat dari kawan-kawan semua, sifatnya tertutup dulu. Karena nanti kewenangan eksekutif yang melakukan kegiatan lebih lanjut dari rekomendasi itu,” jelasnya.
Ia menegaskan, langkah tersebut diambil agar tidak menimbulkan persepsi yang bias di masyarakat. “Mengapa itu tertutup? Biar tidak dulu bias. Kalau bias nanti ini bagaimana tutup-buka tutup-buka. Khan nanti sekalian gong-nya ada di bapak Gubernur,” imbuhnya.
Terkait waktu pelaksanaan rekomendasi, Supartha menyebutkan Gubernur Bali berkomitmen menindaklanjuti secepatnya. “Saya kira, ini karena kerja-kerja yang sudah mendapat pehatian dari masyarakat luas melalui kawan-kawan media, saya kira nggak terlalu lama, secepatnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, hasil rekomendasi juga mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta prinsip pelestarian ruang berbasis kearifan lokal.
| Pansus TRAP Serahkan Hasil Rekomendasi Proyek Lift Kaca Klingking ke Koster, Lanjut atau Tidak? |
|
|---|
| Hotel dan Restoran di Nusa Penida Banyak Tunggak Pajak, Pansus TRAP Putuskan Proyek Lift Pekan Depan |
|
|---|
| Pansus TRAP Kaji Izin Lift Pantai Kelingking Bali, Supartha: Berisiko dan Izin Bolong-bolong |
|
|---|
| Gubernur Bali Koster Belum Panggil Investor Lift Kaca Kelingking, Tunggu Hasil Kajian Pansus TRAP |
|
|---|
| KOSTER Belum Panggil Investor Lift Kaca Pantai Kelingking Nuspen, Tunggu Hasil Kajian Pansus TRAP! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Pantai-Kelingking-Nusa-Penida-Klungkung-Bali-dengan-proyek-lift-kaca-789.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.