WNA Berulah di Bali

MANGKIR dari Panggilan Polda Bali, Kasus Investasi, Sergei Domogatsky Diduga Kabur ke Malaysia!

Belakangan terungkap, Sergei ternyata sudah meninggalkan Bali jauh sebelum panggilan itu dilayangkan pada Senin (17/11).

Instagram/@mr.terimakasih
POSTINGAN - Postingan selebgram asal Rusia Sergei Domogatskii menyebut dirinya diculik dan disiksa. Iapun melaporkan peristiwa ini ke Polda Bali. 

TRIBUN-BALI.COM – Dugaan penipuan investasi properti di Bali oleh influencer asal Rusia, Sergei Domogatsky alias Mr. Terimakasih, memasuki babak baru. 

Setelah 29 WNA dari berbagai negara melayangkan 30 laporan dengan total kerugian mencapai Rp 80 miliar, kini pria 40 tahun itu dikabarkan telah kabur ke Malaysia dan mangkir dari panggilan klarifikasi Polda Bali.

Mangkirnya Sergei dari panggilan menunjukkan pola penghindaran pemeriksaan yang sama persis seperti yang ia lakukan saat terseret kasus Lamborghini berpelat nomor palsu di Denpasar pada Maret 2023 silam.

Sergei Domogatsky menjadi sorotan setelah puluhan WNA menuduhnya telah menipu dengan iming-iming investasi properti yang ternyata tidak pernah terealisasi. Total kerugian yang dilaporkan mencapai angka fantastis Rp 80 miliar.

Baca juga: SKANDAL Bule Rusia di Bali, Mr Terimakasih Dilaporkan Balik 12 WNA, Tipu Investasi Puluhan Miliar?

Baca juga: VIRAL di Media Sosial Bule Rusia Ngadu & Pasang Foto Kapolda Bali, Dugaan Suap Hampir Rp500 Juta!

Tangkap Layar - Tangkap layar postingan Selebgram asal Rusia, Sergei Domogatskii terkait suap.
Tangkap Layar - Tangkap layar postingan Selebgram asal Rusia, Sergei Domogatskii terkait suap. (Tangkap layar Instagram)

Penyidik Polda Bali sebelumnya telah mengirimkan surat panggilan klarifikasi agar Sergei hadir pada Jumat, (21/11). Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, influencer tersebut tak menunjukkan itikad baik untuk datang.

Belakangan terungkap, Sergei ternyata sudah meninggalkan Bali jauh sebelum panggilan itu dilayangkan pada Senin (17/11). Ia tercatat terbang dari Bandara Soekarno–Hatta menuju Malaysia pada 30 Oktober 2025 sekitar pukul 17.30 Wita.

Meskipun yang bersangkutan berada di luar negeri, polisi masih berupaya menghubungi Sergei melalui telepon dan pesan WhatsApp. Hasilnya, Sergei mengaku berhalangan dan berjanji akan kembali ke Bali setelah menyelesaikan urusannya di Malaysia.

Direktur Reserse Siber Polda Bali, Kombes Pol Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses penanganan kasus dugaan penipuan investasi yang melibatkan Sergei Domogatsky tetap berjalan sesuai prosedur.

Polda Bali memastikan seluruh laporan dari para korban WNA diproses secara profesional. Ia menegaskan, mangkirnya Sergei dari panggilan pertama tidak menghentikan langkah penyidik.

"Ya, tidak hadir. Kini kami tunggu itikad baiknya untuk memenuhi panggilan," jelas Kombes Ranefli kepada awak media di Bali, Senin (24/11).

Namun, dengan banyaknya laporan dan statusnya yang sudah berada di luar negeri, penyidik disebut tengah menyiapkan langkah lanjutan. Jika Sergei kembali mengabaikan panggilan berikutnya yang akan segera dilayangkan, opsi penerbitan langkah hukum lanjutan. 

Ketidakpatuhan Sergei terhadap panggilan polisi ini bukan kali pertama. Influencer berjuluk 'Mr. Terimakasih' itu sempat menjadi sorotan publik pada Maret 2023. Saat itu, warganet dibuat heboh dengan beredarnya video mobil Lamborghini Aventador berwarna putih melintas di Denpasar menggunakan pelat nomor palsu bertuliskan “DOMOGATSKY”.

Dalam rekaman yang viral, pengemudi diduga bersikap arogan. Setelah diselidiki, mobil tersebut ditemukan di sebuah bengkel body repair di kawasan Jalan Trengguli.

Kendaraan kemudian diamankan dan disita. Terungkap bahwa pelat “DOMOGATSKY” yang terpasang bukanlah pelat resmi. Nomor kendaraan asli dalam dokumen tercatat D 1 FEB, dengan pemilik atas nama sebuah perusahaan di Bandung, Jawa Barat.

Lamborghini tersebut diketahui dikendarai oleh Sergei, pemeriksaan juga mengungkap adanya tunggakan pajak kendaraan yang mencapai Rp 103 juta. Mirisnya, saat proses klarifikasi berjalan terkait kasus pelat palsu itu, Sergei juga diduga langsung meninggalkan Bali ke Dubai. 

Ia tidak memenuhi panggilan polisi dan diduga sengaja menghindari pemeriksaan hingga kini yang menunjukkan pola menghindar dari proses hukum yang terulang kembali. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved