Bisnis
HARGA Beras di Gianyar Stabil, Instansi Gabungan Gelar Monitoring Harga Beras ke Sejumlah Titik
Di Distributor UD Makmur, harga beras premium dijual seharga Rp14.700/kg, lebih rendah dari HET Rp14.900/kg.
TRIBUN-BALI.COM - Instansi gabungan di Kabupaten Gianyar, telah melakukan monitoring harga beras di beberapa titik di Gianyar.
Hal tersebut untuk memastikan harga beras tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Hasil monitoring menunjukkan bahwa harga beras SPHP bersubsidi sudah di bawah HET.
Berdasarkan data dihimpun, Jumat (24/10), diketahui bahwa pantauan dilakukan di pasar yang menjadi barometer harga, termasuk di distributor resmi. Perbedaan harga biasanya terjadi karena jarak dari produksi ke distributor dan pengecer.
Seperti di Pasar Rakyat Gianyar, harga beras SPHP bersubsidi dijual seharga Rp12.000/kg, lebih rendah dari HET Rp12.500/kg. Sementara itu, harga beras premium non-subsidi dijual seharga Rp15.500/kg, lebih tinggi dari HET Rp14.000/kg.
Baca juga: KOLAB Pemerintah & Pers Kunci Kepercayaan Publik, Wabup Supriatna Hadiri Pelatikan PWI Buleleng
Baca juga: CEK Harga Beras di Pasaran & Pastikan Sesuai HET, Tim Jaga Stabilitas Harga Bapok Jelang Akhir Tahun
Di Distributor UD Makmur, harga beras premium dijual seharga Rp14.700/kg, lebih rendah dari HET Rp14.900/kg. Namun, di beberapa distributor lain, harga beras premium dan lokal dijual di atas HET.
Contohnya, di Distributor Sari Agung Sukawati, harga beras premium dijual seharga Rp14.900/kg dan beras lokal dijual seharga Rp14.500/kg, lebih tinggi dari HET Rp12.500/kg.
Sementara itu, di Distributor Putra Pande Sukawati, harga beras premium dijual seharga Rp16.000/kg dan beras lokal dijual seharga Rp14.000/kg, keduanya lebih tinggi dari HET. Di Distributor UD Krisna Blahbatuh, harga beras premium dijual seharga Rp15.000/kg dan beras lokal dijual seharga Rp13.400/kg.
Pemantauan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari Disperindag, Polres, DKPP, dan Perijinan di Pasar Rakyat Gianyar dan Distributor Beras UD Makmur Gianyar. Sedangkan di Distributor dan Pengecer di Kecamatan Blahbatuh dan Kecamatan Sukawati hanya dilakukan oleh Disperindag.
Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindag Gianyar, Dewa Nyoman Raka membenarkan hal tersebut. Terkait sejumlah distribusi yang menjual di atas HET, hal tersebut masih dalam batas kewajaran.
"Secara umum, dari pantauan kami, harga jual beras ada yang dijual di bawah HET, dan ada juga yang menjual lebih tinggi, namun tidak signifikan, masih dalam batas wajar," ujarnya. (weg)
| IHSG Ditutup Melorot 154,47 Poin, Analis Sebut Anjloknya IHSG Dipicu Sentimen Negatif MSCI |
|
|---|
| KEBUTUHAN 250.000 Ton Per Bulan, Akindo Pastikan Stok Kedelai, Gakoptindo: Kualitas Bibit Diperbaiki |
|
|---|
| JUAL Beras di Atas HET, Satgas Pangan Tegur Produsen, Distributor hingga Grand Lucky Bali |
|
|---|
| KURS Rupiah Diproyeksi Menguat Tipis, Amerika Serikat Rilis Inflasi untuk September Naik 0,2 Persen |
|
|---|
| JAGA Stabilitas Harga Bapok Jelang Akhir Tahun, Tim Gabungan Cek Harga Beras di Pasaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.