JANGAN SAMPAI Jalan Sedap Malam Denpasar Kian Angker, 1 Orang Meninggal, Tercatat 15 Kecelakaan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sejumlah pengendara dikabarkan mengalami kecelakaan saat proyek pemasangan pipa distribusi air bersih di Jalan Sedap Malam, Denpasar.

Diketahui proyek tersebut untuk melayani air bersih sekitar 30 ribu jiwa atau 7.500 sambungan rumah (SR) di Jalan Sedap Malam Denpasar.

Dari pantauan Tribun Bali, terlihat aspal di beberapa titik di Jalan Sedap Malam dibongkar dengan menyisakan jarak 5 centimeter dari sebelumnya.

Kondisi di Jalan Sedap Malam ini acapkali menyebabkan kecelakaan dimana, ban kendaraan menjadi selip sehingga kendaraan terjatuh.

Baca juga: SETELAH VIRAL! Polres Bangli Bungkam Soal Penangkapan Pak Rama, Nyaris Seluruh Hartanya Disita

Ketut Mudita (55) selaku Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kesiman sekaligus Ketua Pecalang Gumi Kebon Kuri bersuara terkait kerap adanya kecelakaan di Jalan Sedap Malam.

Dia mengatakan penyebab kecelakaan pada pengguna jalan karena lubang proyek terlalu lama dan belum selesai pengerjaan sehingga terjadi pembiaran. 

“Saat pengguna jalan tidak tahu pas dia lewat ngerem mendadak jatuh. Kemarin sekitar 14-15 kejadian kecelakaan.

Baca juga: PASUTRI TERPISAH! 2 Orang Meninggal di Buleleng, Sosok Pelajar Jadi Penyebab Kecelakaan Maut

Kejadian kecelakaan siang dan ada malam hari. pengguna jalan yang jatuh, sampai ada yang meninggal di siang hari,” kata Mudita pada, Sabtu 4 Oktober 2025. 

Lebih lanjutnya ia mengatakan, proyek pemasangan pipa air bersih di Jalan Sedap Malam, Denpasar telah berjalan sejak 26 Agustus 2025. 

Ia pun turut memantau situasi Jalan Sedap Malam untuk keamanan warga.

Pada pengerjaan pipa tersebut, sempat terdapat lubang menganga yang hanya ditutupi besi sehingga antara lubang dan aspal lebih dalam lubang dan sangat riskan untuk pengguna jalan. 

“Harapan kita selesai segera dengan hasil memuaskan seperti sediakala.

Ini tahap akhir, masih ada sisa rongga 5cm mungkin sudah klop, lubangnya ditutup ini sedang pengerjaan,” pungkasnya. 

Sebelumnya, viral di media sosial proyek pengaspalan di Jalan Sedap Malam, Denpasar sebabkan kecelakaan lalu lintas.

Banyak komentar netizen mempertanyakan bagaimana bisa pengerjaan jalan di Sedap Malam mengakibatkan kecelakaan.

Bahkan mereka mengaitkannya dengan proyek Dinas PUPR Provinsi Bali.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bukan sekadar pengaspalan, melainkan pemasangan pipa distribusi air bersih untuk melayani sekitar 30 ribu jiwa atau 7.500 sambungan rumah (SR) di kawasan Denpasar Selatan.

“Kegiatan dilaksanakan untuk pemasangan pipa distribusi air bersih yang akan melayani ±30.000 jiwa/7.500 SR di Denpasar Selatan.

Pekerjaan kami lakukan mulai dari galian 210 cm, pemasangan pipa, uji hydrotes, penimbunan, tes kepadatan hingga pengaspalan 2 lapis,” jelas Nusakti, Jumat 3 Oktober 2025. 

Ia menambahkan, selama pelaksanaan proyek pihaknya telah melengkapi rambu lalu lintas dan melakukan sosialisasi, termasuk melibatkan desa adat setempat agar arus lalu lintas tetap terkendali.

Namun, karena keterbatasan aturan, pekerjaan hanya bisa dilakukan pada malam hari.

“Kerja kami hanya diijinkan malam hari saja pukul 9 sampai 6 pagi, ampura atas kekurangannya. Rambu-rambu sudah banyak terpasang, karena kami tidak diijinkan menutup jalan. Matur suksma,” ujarnya.

Adapun ruas jalan yang menjadi lokasi pemasangan pipa distribusi ini meliputi Jalan Waribang sepanjang 1,01 kilometer, Gang Sakura 290 meter, Jalan Sedap Malam 2,9 kilometer, Jalan Tukad Nyali 900 meter, dan Jalan Tukad Bilok 475 meter.