Berita Gianyar

PANTAU! Bupati Gianyar Mahayastra Bentuk Satgas Pembersih dan Pemantau Jalan Rusak

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra meminta agar dibuatkan kajian untuk membentuk satgas pembersihan jalan yang bertugas setiap hari.

istimewa
BERKELILING - Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat turun ke lapangan mengevaluasi proyek jalan di Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 25 Oktober 2025. Evaluasi Proyek, Bupati Mahayastra Bentuk Satgas Pembersih Dan Pemantau Jalan Rusak Di Gianyar Bali 

Ia juga meminta agar senderan dibuat dari siklub, bukan batu, untuk mencegah praktik tidak etis yang dapat menyebabkan kerusakan jalan.

"Saya paling anti sama senderan dari batu, karena mudah dipermainkan rekanan. Dari luar terlihat kokoh, tapi di dalamnya kopong, dilindas kendaraan langsung jeblos. Sejak saya jadi Ketua DPRD Gianyar sudah melihat praktik nakal di sini, makanya setiap senderan menggunakan batu agar digenti menggunakan siklub. Jadi, senderan yang sekarang menggunakan batu, agar segera diganti menggunakan siklub," tegasnya. 

Dalam monitoringnya di sejumlah desa, Mahayastra menemukan sejumlah pondasi bangunan yang berada di atas saluran drainase. Salah satunya di Desa Petulu, Ubud.

Mahayastra pun meminta agar rekanan membongkar bangunan tersebut. Beruntung, masyarakat pemilik bangunan menyetujui hal tersebut.

"Bangunan yang ada di atas trotoar dibongkar, agar tidak menyebabkan banjir yang juga malah akan merusak jalan. Beruntung masyarakat pemilik bangunan menyetujui, sehingga pembongkaran bisa dilakukan tanpa protes," tegasnya. 

Evaluasi juga dilakukan pada pohon-pohon perindang jalan. Evaluasi akan dilakukan pada semua pohon perindang di jalan di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Bupati Gianyar Mahayastra Tanam Ratusan Pohon Demi Jaga Sumber Air

Menurutnya, banyak pohon yang menonjol ke jalan, yang menganggu kelancaran lalu lintas karena membuat jalur menjadi sempit. 

"Akan ada banyak pohon perindang yang ditebang, terutama yang di kawasan tersebut sudah hijau. Ke depan, tidak ada lagi penanaman pohon di sisi jalan, pandangan jalan harus bersih agar laju kendaraan tidak terganggu. Dan, di tahun 2027 tidak ada lagi jalan rusak di Gianyar," tegasnya. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved