Terseret Arus di Bali

Warga Jakarta Terseret Arus Sungai Saat Berkendara di Ubud, Pencarian Masih Berlangsung 

Seorang pria asal Jakarta, Angky Aromeo Novy Wahyudi (54) hanyut terseret arus sungai setelah terjatuh di Jembatan Sungai Batu Dendeng

Istimewa
PENCARIAN - Petugas BPBD Gianyar, Bali melakukan pencarian pria yang jatuh ke Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Jumat, 31 Oktober 2025 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Seorang pria asal Jakarta, Angky Aromeo Novy Wahyudi (54) hanyut terseret arus sungai setelah terjatuh dari sepeda motor di Jembatan Sungai Batu Dendeng, Jalan Ambarawati, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, pada Kamis, 30 Oktober 2025 sekitar pukul 18.30 Wita.

Namun hingga Jumat 31 Oktober 2025, korban masih belum ditemukan.

Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat 31 Oktober 2025, kejadian bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah DK 3507 FDI melintas di jembatan penghubung Desa Mas dengan Desa Lodtunduh.

Baca juga: Turis Amerika Tewas Tertabrak Fortuner di Gianyar, Mac D Ambil Haluan Terlalu ke Kanan

Berdasarkan keterangan saksi di kepolisian, korban diduga kehilangan kendali akibat kondisi jalan yang berlubang dan tertutup air hujan, sehingga sepeda motor tergelincir dan korban terjatuh ke sungai yang saat itu arusnya deras akibat hujan lebat.

Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Kata dia, sejumlah orang sempat berusaha membantu. Namun karena derasnya arus sungai, korban tak terselamatkan.

Baca juga: GANGGU Lalu Lintas, Bupati Gianyar Evaluasi Pohon Perindang Jalan Agar Tak Berbahaya Bagi Pengendara

“Saksi bersama sopir truk yang kebetulan melintas sempat berusaha menolong, namun karena derasnya arus, korban tidak dapat diselamatkan dan terseret arus sungai,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, saksi segera melaporkan kejadian ke Polsek Ubud.

Sekitar pukul 19.20 Wita, dirinya bersama sejumlah personel Polsek Ubud langsung menuju di lokasi untuk melakukan.

“Setelah kami menerima laporan, kami bersama BPBD Gianyar langsung melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran Sungai Batu Dendeng."

Baca juga: FORENSIK Buktikan Bahwa Sang Mandor Dibekap, Makin Kuatkan Indikasi Pembunuhan di Gianyar Bali !

"Namun, karena kondisi sudah gelap dan arus sungai cukup deras, pencarian malam kemarin masih terbatas,” ungkap Kompol Putra Antara.

Kapolsek menambahkan, pencarian dilanjutkan kembali pada Jumat (31/10/2025) pagi pukul 07.00 WITA, dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD Gianyar, personel Polsek Ubud, serta potensi SAR lainnya untuk menyisir area sungai secara lebih luas.

“Pagi ini pencarian dilanjutkan secara maksimal dengan menurunkan tim ke sungai. Kami berharap korban segera ditemukan,” ujarnya.

Baca juga: Sang Mandor Masih Hidup Saat Dibekap, Dipastikan Pelaku Pembunuhan di Gianyar Lebih dari Satu Orang

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang milik korban berupa satu unit sepeda motor Honda Vario merah DK 3507 FDI, satu tas ransel hitam, dan satu helm hitam yang ditemukan di tepi sungai.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian. Polisi menduga korban mengalami kecelakaan tunggal (Out of Control) akibat kondisi jalan berlubang yang tertutup air hujan. (*)

 

Berita lainnya di Terseret Arus

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved