Berita Jembrana

Dalam Semalam, Jalur Tengkorak Jembrana Bali Kembali Renggut Korban Jiwa, Dua Nyawa Melayang

Kecelakaan pertama dialami oleh seorang perempuan muda berusia 18 tahun yang tewas di lokasi kejadian.

istimewa
EVAKUASI KORBAN - Satlantas Polres Jembrana saat melakukan evakuasi pada korban lakalantas maut di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Sabtu (8/11/2025) malam. 

Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa mobil yang berhenti di pinggir jalan tersebut.

Pengakuannya adalah membuka pintu sebentar agar mendapat angin lebih mengingat cucunya yang masih balita dalam kondisi rewel. 

"Saat kejadian, sepeda motor menabrak pintu mobil tersebut dan terhempas ke jalur lawan dan tertabrak bus yang melintas di jalurnya," jelas Setiawan. 

Terpisah, seorang pengendara motor juga dilaporkan meninggal dunia di TKP usai tergilas ban truk trailer, di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Sabtu (8/11) malam.

Sedangkan penumpang sepeda motor menderita patah tulang pada tangan dan kaki kirinya. 

Peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi pada Kilometer 86-87 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sekitar pukul 22.00 Wita.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembrana Bali, 1 Pemotor Tewas Tergilas Truk, Penumpang Motor Alami Patah Tulang

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di antaranya sepeda motor Honda Scoopy DK-6906-ZL dengan sepeda motor tak dikenal dan truk trailer nomor polisi L 8540 UW (plat kuning). 

"Satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian, dan penumpangnya alami patah tulang," ungkap Iptu Aldri Setiawan kepada Tribun Bali

Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat pengendara sepeda motor ini hendak mendahului truk di depannya.

Saat mendahului, ada sepeda motor dari arah berlawanan hingga terjadi crash (tabrakan, -red) dan menyebabkan korban dan pengendara sepeda motor terjatuh ke kiri. (mpa)

Polisi Imbau Pengendara Berhati-hati

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memperhatikan situasi lalulintas ketika berkendara dan juga berhenti.

Sebab, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini merupakan jalur padat yang kerap menyebabkan lakalantas menimbulkan korban jiwa.

"Mohon berhati-hati, malam kemarin ada dua orang meninggal dunia akibat lakalantas di jalur nasional ini," imbaunya. (mpa)  

 

 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved