Bencana Alam di Bali

DAMPAK Hujan Deras Beberapa Jam, Air Sungai Meluap di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk & Pohon Tumbang

Hal tersebut diakibatkan oleh saluran air yang tersumbat oleh batang pohon besar yang hanyut dari hulu menutupi saluran gorong-gorong. 

ISTIMEWA
Polisi dan warga bersihkan saluran air, yang menyebabkan air meluap hingga ke rumah warga di Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa 11 November 2025 sore. 

TRIBUN-BALI.COM - Empat rumah warga di Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana terdampak banjir dampak hujan deras yang terjadi beberapa jam, Selasa 11 November 2025.

Sebab salah satu saluran air yang berada di bawah Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini, tersumbat batang pohon besar dan sempat meluap di ruas jalan nasional tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, hujan deras di wilayah tersebut terjadi sejak pukul 14.00 WITA. Beberapa waktu kemudian, sungai kecil di sisi barat Pondok Pesantren Toriqul Mahfud meluap ke jalan umum Denpasar-Gilimanuk setinggi 15 Cm.

Hal tersebut diakibatkan oleh saluran air, yang tersumbat oleh batang pohon besar yang hanyut dari hulu menutupi saluran gorong-gorong. 

Baca juga: MAUT Kecelakaan Akibat Truk Gagal Nanjak, Dedi Antar Tabung Gas Malah Jadi Korban Jiwa, Tewas di TKP

Baca juga: BAHAYA Sebar Informasi Pribadi Orang di Media Sosial, Simak Dampak Hukum yang Bisa Terjadi!

Selain itu juga mengakibatkan air masuk ke rumah warga, dengan ketinggian sekitar 30 Cm. Petugas bersama warga kemudian melakukan pembersihan secara gotong royong.

Selain air meluap, dampak hujan deras juga menyebabkan peristiwa pohon tumbang di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Sumbersari, Desa Melaya tepatnya di depan Pura Dalem Desa Adat Sumbersari.

Pohon perindang jenis waru hutan tersebut, mengakibatkan menutup Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Tim gabungan langsung melakukan evakuasi kejadian agar lalu lintas kembali lancar. 

"Tercatat ada dua lokasi kejadian dampak hujan deras hari ini di Melaya. Air meluap dan pohon tumbang," ungkap Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Selasa 11 November 2025. 

AKP Sukadana menyebutkan, untuk dampak sungai kecil yang meluap sudah berhasil ditangani. Sementara untuk air yang menggenang di empat rumah warga terpantau sudah mulai surut. 

Kemudian untuk pohon waru hutan yang tumbang, memang sempat akibatkan gangguan arus lalu lintas namun sudah ditangani dan lalu lintas kembali normal. 

"Astungkara sudah ditangani. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati terhadap potensi bencana alam dampak cuaca buruk," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved