Belasan Remaja Berlarian Kabur ke Sawah, Balap Liar Disertai Judi di Klungkung Dibubarkan Polisi

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Aksi balap liar yang di kawasan Klungkung sudah sangat meresahkan masyarakat.

Jajaran Polres Klungkung, Minggu (19/10) kembali membubarkan aksi balap liar yang disertai judi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.

Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Untung Laksono mengatakan, jajarannya mendapatkan informasi adanya remaja yang akan balapan liar dalam jumlah cukup besar di kawasan By Pass Ida Bagus Mantra.

Baca juga: Balap Liar di Jembatan Merah Pindah ke Bypass Dawan Klungkung, Sampai Nekat Tutup Jalan

"Anggota kami ada yang masuk ke grup-grup komunitas mereka di medsos. Dari sana kami mendapatkan informasi akan adanya aksi balap liar," ungkap Untung Laksono, Minggu (19/10).

Selain itu, pelaku balap liar ini juga melakukan live tiktok aktivitas mereka.

Sehingga aksi mereka ini sangat meresahkan masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung, Polres Klungkung mengerahkan 53 perwira Sat Lantas Polres Klungkung dalam operasi penertiban balap liar tersebut. 

Saat aparat mulai berdatangan ke By Pass Ida Bagus Mantra, ratusan remaja yang sedang melakukan ataupun menonton aksi balap liar kabur berhamburan.

Mereka kabur ke berbagai arah, yang tidak sempat kabur dengan sepeda motor, mereka kabur ke sawah-sawah warga sampai di sisi selatan Gor Swecapura Gelgel.

Meskipun gelap gulita, aparat tetap mengejar dan mengamankan mereka.

 "Kami lakukan pengepungan, mereka kabur sampai ke sawah. Petugas kami kejar sampai ke kami amankan beberapa yang tidak berhasil kabur," ungkapnya.

Ada belasan sepeda motor yang diamankan oleh aparat kepolisian saat itu.

Baca juga: DEBU Tebal & Menggangu, PUPR Lakukan Penyemprotan di Proyek Jalan Teuku Umar Barat

Beberapa di antaranya ditinggal kabur oleh pemiliknya. Sebagian besar pelaku balap liar yang diamankan masih berusia anak-anak.

"Kami amankan mereka, itu usianya paling tua 17 tahun. Jadi mereka masih usia anak-anak semua, dua diantaranya ada perempuan. Mereka sebelumnya sudah live aktivitas balap liar ini di medsos," ujarnya.

Ironisnya saat dimintai keterangannya, aksi balap liar itu disertai dengan taruhan. Mereka tergabung dari berbagai komunitas.

"Mereka tidak hanya dari Klungkung, juga dari Bangli, dan Karangasem. Ini sudah parah sekali, mereka masih pelajar dan taruhan balap liar seperti itu. Ini kami minta juga peran serta orangtua, untuk membina anak-anaknya," ungkap Untung Laksono.

Belasan sepeda motor yang diamankan ditahan sementara.

Hari Senin (20/10/2025), aparat telah menjadwalkan pemanggilan terhadap para remaja yang terjaring, untuk datang ke Polres Klungkung beserta orangtuanya.

"Hari Senin besok, mereka bersama orangtuanya harus datang ke Polres, langsung bertemu dengan saya. Saat ini kami akan lakukan pembinaan dengan tegas," jelas Untung Laksono. (mit)

Amankan Remaja “Mata-mata” 

Upaya kepolisian untuk menindak tegas balapan liar di wilayah Klungkung menemukan fakta menarik. Mereka bahkan cukup lihai, menghindari patroli aparat.

Setelah ditelusuri aparat, ternyata komunitas balap liar yang beraksi di Klungkung memiliki "mata-mata" yang memantau pergerakan petugas.

"Kemarin ada remaja putri yang kami amankan saat penertiban balapan liar di By Pass Ida Bagus Mantra. Ternyata rumahnya di barat Polres Klungkung," ujar Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono, Minggu (19/10).

Setelah dimintai keteranganya, remaja itu kerap memberikan informasi ke rekan-rekannya tentang pergerakan aparat jelang patroli.

"Misal saat petugas keluar untuk patroli, diinformasikan oleh dia ke teman-temannya. Kebetulan rumahnya memang dekat Polres," jelas Untung Laksono.

Baca juga: Pelaku Balap Liar di Klungkung Bali Miliki ‘Mata-mata’, Pantau Pergerakan Aparat

Jajaran Polres Klungkung, Minggu (19/10) kembali membubarkan aksi balap liar yang disertai judi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Mereka yang terlibat balap liar sebagian besar merupakan anak-anak.

"Belasan sepeda motor yang diamankan ditahan sementara. Hari Senin (20/10/2025), aparat telah menjadwalkan pemanggilan terhadap para remaja yang terjaring, untuk datang ke Polres Klungkung beserta orangtuanya.

"Hari Senin besok, mereka bersama orangtuanya harus datang ke Polres, langsung bertemu dengan saya. Saat ini kami akan lakukan pembinaan dengan tegas," jelas Untung Laksono. (mit)