TOPIK
Ida Pedanda Gunung Wafat
-
Palebon almarhum Ida Pedanda Gede Made Gunung yang dalam dudonan digelar pada 21 Juli 2016 akan dipimpin 11 sulinggih Siwa Budha.
-
Gde Agung mengatakan, memanah naga banda adalah puncak karir tertinggi bagi seorang wiku.
-
Wiku yang mantap menapak jalan dharma wacana ini selalu menyempatkan diri menyelipkan pesan kesederhanaan itu.
-
"Sejatinya beliaulah pembuka jalan di dunia kependetaan yang berani membuat gebrakan dalam bentuk dharma wacana,"
-
Konsep pengambilan tugas ini berdasarkan tradisi di Griya Gede Purnawati Kemenuh.
-
Namun harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sabtu (14/5/2016) dini hari sekira pukul 03.00 Wita, Ida terjaga. Hal yang sama terjadi lagi.
-
Tentang kesederhanaan kremasi tersebut, Gus Purwita punya cerita. Suatu hari ia bercengkerama dengan ayahnya.
-
Janganlah bersedih hati, sekalipun hidup tidak makmur, dilahirkan menjadi manusia itu, hendaknya menjadikan berbesar hati
-
“Tolong cintai dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain. Tanpa kamu mencintai dirimu, mustahil kamu bisa mencintai orang lain”.
-
Untuk menutupi biaya operasional pesraman karena semua pendidikan dan pelatihan diberikan secara gratis selain menerima donatur dari umat, Ida
-
Setelah kematian datang semua yang kita agung-agungkan semasih hidup seperti kekayaan, kekuasaan, kemewahan, semuanya tidak ada artinya bagi kita.
-
Beliau telah kembali tetapi semangat dan pesan perjuangan Beliau tetap hidup dan menjadi kekuatan di dalam diri kita masing-masing.