Bangke Matah Dikubur di Klungkung Bali
VIDEO: Puluhan Anak dan Orang Dewasa Jadi Bangke Matah, Suasana Mistis Begitu Terasa
Seorang pria berpakaian serba putih nampak mengundang orang-orang sakti yang menguasai ilmu pangelakan
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM- Pelaksanaan prosesi Calonarang mependem/dikubur di Bale Banjar Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung jadi viral di media sosial.
Prosesi Calonarang mependem itu akan digelar pukul 00.00 wita, Kamis (13/10/2016).
Baca: Dewa Aji Tapakan Mohon Keselamatan di Pura Dalem, Suami Istri Bubuhkan Cap Jempol!
Baca: Krama Kerasukan Saat Berjalan Menuju Setra, Dewa Aji Tapakan Pun Berdiri di Hadapan Liang Kubur
Baca: Di sinilah Lokasi Dewa Aji Akan Dikubur, Ini Terakhir Kalinya Ia Ngayah Sebagai Layon
Baca: Detik-detik Sebelum Dikubur Hidup-hidup, Dewa Aji Buat Pernyataan Mengejutkan
Dalam video yang diunggah LiOnK's PhOtO disitus berbagi video YouTube terlihat puluhan anak-anak dan orang dewasa nampak dibaringkan di panggung pergelaran calonarang.
Seorang pria berpakaian serba putih nampak mengundang orang-orang sakti yang menguasai ilmu pangelakan agar datang ke lokasi pergelaran calonarang untuk ‘memakan’ belasan bangkeh matah.
Undangan itu disampaikan dalam bahasa Bali.
Suasana mistis begitu terasa dalam pergelaran calonarang tersebut.
Bangke matah merupakan manusia hidup namun seolah-olah diupacarai layaknya orang meninggal dan menjadi dasar pengundangan kekuatan leak dalam pertunjukan calonarang.
Tanpa adanya bangke matah, pertunjukan calonarang seperti kurang memiliki greget dan terasa hambar.
Sebaliknya semakin banyak sekaa calonarang mempertunjukan bangke matah, semakin menjadi primadona. (*)