MERINDING, Roh Ratu Niang Muncul di Klungkung: Mana Pak Bupati, Temui Saya!
Harus dipisahkan juga antara kolam renang dan panyiraman Ida Ratu Niang yang ada di sisi timur laut
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA – Peristiwa mistis terjadi di kolam kolam Lila Harsana peninggalan Raja Klungkung, Kamis (10/8/2017).
Seorang penjaga kolam, I Komang Sumadana tiba-tiba kerauhan.'
Baca: Heboh Kerauhan di Kolam Lila Harsana Peninggalan Raja Klungkung, Ida Dalem Tak Tahu Pasti Ratu Niang
Baca: Gempar, Penjaga Kolam Lila Harsana Kerauhan dan Lari ke Jalan: ‘Saya Ratu Niang, Tersakti di Bali’
Ia mengaku sebagai Ratu Niang.
Ia lalu menuju Pamedal Agung yang sangat disakralkan oleh masyarakat karena dahulu merupakan gerbang dari Puri Klungkung.
Tanpa memerhatikan lingkungan di sekitarnya, Sumadana langsung beranjak ke Pamedal Agung.
“Saya adalah Ratu Niang, saya orang tersakti di Bali. Kalau berani memugar Pengayeman Puri Klungkung, nanti akan terjadi musibah. Di sana ada pasiraman Ida! Mana Bapak Bupati? Mana Bapak Bupati? Temui saya,” ujarnya dengan nada meninggi.
Sumadana benar-benar tidak terkontrol. Ia mengangkat tangannya, dan meminta siapa saja yang ada di sekitarnya untuk tidak mendekat.
Sekitar 15 menit barada di Pamedal Agung, Sumadana kemudian berlari menuju Puri Klungkung yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari areal Kertha Gosa.
Ia bergegas sembari terus memukul dadanya.
Aksinya tersebut membuatnya dikejar oleh petugas kepolisian dan Satpol PP yang kebetulan sedang bertugas.
Di jalan raya ia tampak menari dan terus bergumam.
Matanya benar-benar tampak memerah.
Ia tidak memerhatikan kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, sehingga petugas kepolisian harus turun tangan untuk mengamankan lalu lintas.