Operator Boat Diduga Buang Oli di Laut, KKP Nusa Penida Telusuri Pencemaran Laut di Perairan Sental
Kantor KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida menerima laporan dugaan pencemaran lingkungan di Perairan Banjar Sental
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kantor KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida menerima laporan dugaan pencemaran lingkungan di Perairan Banjar Sental, Desa Ped, Nusa Penida.
Diduga ada boat yang ganti oli dan membuang oli bekas di laut.
Kepala Kantor KKP Nusa Penida I Nyoman Karyawan menjelaskan, setelah menerima informasi pihaknya langsung melakukan pengecekan ke Perairan Sental, Desa Ped.
Baca: Luna Maya Tiba-tiba Nangis Sambil Ke Belakang Panggung Saat Dengar Lagu Kejora Tentang Patah Hati
Baca: Koster Akui Lakukan Aksi Spontanitas, Ikuti Proses Soal Laporan Kampanye ke Bawaslu
Ketika itu arus air laut cukup kuat, sehingga petugas KKP tidak menemukan jerigen oli yang diduga dibuang ke laut.
"Kami sudah cek ke lokasi, dan pencemaran itu benar adanya. Tapi karena arus air yang kuat, kami tidak temukan jerigen yang diduga dibuang ke laut," ujar Nyoman Karyawan, Kamis (21/2/2019).
Baca: Menara Astra Menandai 62 Tahun Astra Menginspirasi Negeri
Baca: Sambut HUT Kota Denpasar ke-231, SPSI Bali Gelar Donor Darah
Setelah melakukan pengecekan tersebut, pihak KKP Nusa Penida langsung mengumpulkan informasi untuk mencari tahu pihak boat mana yang membuang oli tersebut ke laut.
"Di lokasi itu memang ada beberapa boat yang beroperasi. Kami langsung hubungi semua operator boat di Sental dan Buyuk. Namun belum mendapatkan informasi siapa yang melakukan itu. Semua belum mengaku," jelas Karyawan.
Baca: Banyak Yang Tak Tahu, Ternyata Aktor Terkenal Ini Cucu Cawapres KH. Maruf Amin
Baca: Gadis 22 Tahun Diperkosa Pria Bertopeng
Pihak KKP pun telah berkoordinasi dengan Camat Nusa Penida, dan berencana akan mengumpulkan semua operator boat di Nusa Penida untuk membahas pencemaran lingkungan ini.
"Hari ini dari Satpol PP Nusa Penida juga turun untuk mencari informasi terkait pencemaran di laut itu. Kami dari KKP juga masih tetap mencari tahu operator boat yang melakukan ini," tegas Karyawan.
Baca: Bongkar Skandal Pengaturan Skor, Najwa Shihab Sempat Ditawari Jadi Ketum PSSI, Ini Jawabnya
Baca: Meriahkan HUT Kota Denpasar ke-231, Pemkot Gelar Safety Riding
Jika nanti telah ditemukan siapa yang melakukan pencemaran itu, pihak KKP akan langsung menyerahkannya ke pihak berwajib.
"Nanti sanksi tentu di tangan pihak berwajib. Kami sudah laporkan ke Polair Polres Klungkung, dan Dinas Kelautan dan Perikanan Bali untuk segera mengambil langkah-langkah," jelasnya.(*)