Sekda Bali Optimis Pemilu 2019 Berjalan Baik

Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengaku optimis Pemilu 2019 nanti berjalan dengan baik

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Rapat kerja perkembangan situasi Provinsi Bali tahun 2019 di Ruang Pertemuan Bappeda Litbang Provinsi Bali, Jum'at (22/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali, dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengaku optimis Pemilu 2019 nanti berjalan dengan baik.

Hal itu Dewa Indra katakan saat hadir mewakili Gubernur Bali pada rapat kerja perkembangan situasi Provinsi Bali tahun 2019, di Ruang Pertemuan Bappeda Litbang Provinsi Bali, Jumat (22/2/2019).

Baca: TPP ASN Pemkab Tabanan Dianggarkan Rp 100 Miliar, Pejabat Dijatah Bervariasi

Baca: TMMD Pembangunan Jalan di Desa Peninjoan Bakal Libatkan Warga Binaan Rutan Bangli

Rapat ini sebagai persiapan untuk menghadapai Pemilu serentak 17 April 2019 atas inisiatif dari Kanwil Kemenhan Bali, dan dihadiri oleh instansi vertikal mulai dari pemerintah Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana, Kejaksaan Tinggi Bali, KPU Bali, Bawaslu Bali, dan Polda Bali.

"Kami pemerintah daerah tetap optimis bahwa pemilu Provinsi Bali tanggal 17 April 2019 ini pasti akan berjalan dengan baik," kata Dewa Indra.

Keoptimisan itu Dewa Indra lihat karena seluruh stakeholder sudah melakukan antisipasi atau upaya-upaya terbaik dalam melaksanakan Pemilu.

Baca: Detik-detik Girangnya Shakira Aurum Dibesuk Jokowi & Iriana, Ibu Denada: Sangat Mengharukan

Baca: Curi Tas Gucci Senilai Rp 12 Juta, WN Australia Diadili

Ia juga berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, terlebih saat ini merupakan Pemilu yang istimewa dikarenakan memilih seluruh komponen pemerintahan kecuali kepala daerah.

Dengan begitu, jelas Dewa Indra, maka tingkat kerawanan Pemilu kali ini bisa lebih tinggi sehingga upaya pengamanannya harus dilakukan secara optimal.

"Oleh karena itu, kita semua, baik pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Kesbang dan semuanya. Karena instansi ini pasti mempunyai fungsi dan tugas masing-masing untuk bersama-sama mendeteksi potensi-potensi ancaman yang bisa memengaruhi penyelenggaraan Pemilu," jelasnya.

Baca: Istri Kapolda dan Wakapolda Bersama Ratusan Orang Bersihkan Sampah Plastik di Tahura

Baca: Lima Menu Spesial Rasa Lokal Ini Siap Diperkenalkan ke Pengunjung

Ia juga menyarankan kepada seluruh instansi vertikal yang hadir untuk melaporkan seluruh perkembangan situasi dari hasil pengamatan dan pemantauan dalam rapat tersebut.

Sehingga nantinya seluruh hasil pengamatan itu bisa didiskusikan dalam forum tersebut untuk bisa diberi kebijakan.

"Mudah-mudahan melalui pertemuan ini semuanya bisa menyampaikan informasi melalui diskusi, dan bersama-sama kemudian mengambil tindakan bersama untuk ke depan. Karena Pemilu tinggal beberapa hari lagi," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved