9.000 Vaksin Sasar Zona Merah Rabies, Tahun 2019 Tabanan Target Bebas Rabies

Tahun 2019 ini, Tabanan rencananya akan mendapatkan sebanyak 9.000 vaksin rabies untuk daerah yang termasuk zona merah rabies

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Petugas saat melakukan vaksinasi di Balai Banjar Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (21/3/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sejumlah warga tampak berdatangan ke Balai Banjar Jadi Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (21/3/2019).

Mereka berdatangan dengan membawa hewan peliharaannya masing-masing.

Satu persatu hewan yang dibawa warga kemudian diberikan suntikan vaksin oleh sejumlah petugas yang menunggu.

Sebab, petugas dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian sedang melakukan vaksinasi rabies massal.

Tahun 2019 ini, Tabanan rencananya akan mendapatkan sebanyak 9.000 vaksin rabies untuk daerah yang termasuk zona merah rabies.

Baca: Oknum Guru Masuk Ruang Kelas Saat Tujuh Siswi Ganti Busana, Sungguh Bejat, Ini yang Terjadi

Baca: Miliki Sabu dan Ekstasi 1.181 Butir, Dexsa dan Aini Dituntut 14 Tahun Penjara

Zona merah rabies di Tabanan ada di beberapa kecamatan.

Di antaranya Desa Delod Peken, Tabanan, Desa Beraban, Desa Banjar Anyar di Kecamatan Kediri.

Kemudian di Desa Bajera, Selemadeg dan Desa Batungsel serta Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. 

Daerah tersebut dikatakan zona mera rabies lantaran pernah dijumpai kasus positif rabies.

“Vaksinasi mulai dilakukan sejak 18-28 Maret. Kegiatan dilakukan dari pagi hingga 12.00 Wita untuk vaksinasi, kemudian setelah jam istirahat (makan siang) baru dilakukan pergerakan dengan penangkapan hewan liar,” kata pengawas salah satu tim petugas vaksinasi, Agus Prenawa, Kamis (21/3/2019).

Baca: Sebelum Liga I Indonesia 2019, Ini Agenda Tim Bali United untuk Mengisi Kekosongan

Baca: Beringin Keramat di Desa Bangbang Roboh, Proses Evakuasi Diawali dengan Matur Piuning

Agus melanjutkan, setelah hewan divaksin akan diberikan kalung berwarna merah, serta pemilik diberikan buku vaksinasi dan stiker.

Stiker ini akan dipasang di masing-masing rumah yang menandakan bahwa peliharaan di rumah tersebut sudah pernah dilakukan vaksinasi.

Petugas yang bekerja dibagi ke dalam beberapa tim dengan masing-masing tim terdiri 6 orang, dilengkapi dengan satu orang dokter hewan, satu orang pencatat dokumen, dan tiga sampai empat orang penangkap anjing.  

“Sebelum lakukan vaksin, kami juga menginformasikan kepada kepala lingkungan setempat untuk mengimbau warga ayng memiliki hewan peliharaan segera datang untuk melakukan vaksinasi. Dan jika memang ada warga yang tak berani menangkap sendiri hewannya, petugas akan menggunakan cara penangkapan ang kemudian divaksin,” jelasnya.

Baca: TRIBUN WIKI - Berikut Sejarah dan Fakta 5 Pura di Banyuwangi, Salah Satunya Ada di Hutan Terangker

Baca: Mencicipi Ketan Berbagai Topping Spesial di Ketan Susu Coeg, Coba Menu Baru Ketan di Atas Cone

Dia melanjutkan, untuk tahap awal, Tabanan mendapat pasokan 9.000 vaksin yang akan menyasar zona merah rabies di beberapa kecamatan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved