Kasus Pedofilia di Bali
Pelecehan Seksual, Bule 70 Tahun Beraksi Saat Memandikan Korban yang Masih Anak-anak
Dari pemeriksaan awal dan hasil visum terhadap saksi korban diperoleh bukti-bukti permulaan adanya dugaan kuat pelecehan seksual
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Namun demikian, mereka tidak mengetahui dengan persis dimana RA tinggal.
Pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penguntitan.
Dijelaskan Hery, sebelum melakukan aksinya, RA melakukan pendekatan dulu terhadap anak-anak calon korbannya, bahkan juga orangtua mereka.
Diantaranya dengan memberi iming-iming berupa makanan, juga diberi uang.
RA berusaha menampilkan sosoknya sebagai orangtua yang peduli pada anak-anak agar tidak dicurigai.
Oleh karena itu, antara RA dan semua korbannya sudah saling mengenal.
“Pelaku awalnya memberi perhatian pada korban, kemudian membawanya ke suatu tempat lalu memandikan korban. Saat itulah pelecehan seksual terjadi," tandas Hery.
Setiap melakukan pelecehan seksual, RA selalu memberi para korbannya uang Rp 200 ribu dan beberapa kebutuhan primer, salah-satunya sandal.
Fakta ini terungkap dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku RA dan lima saksi.
"Kalau sejumlah uang untuk keluarga korban tidak ada. Uang itu diberikan pelaku pada korban usai melancarkan aksinya," jelas Hery.
Dalam penggerebekan di Selamadeg, polisi mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya beberapa tas, sepeda motor (yang diduga dipakai pelaku untuk melakukan aksinya) dan catatan berisi nama sekitar 20 anak-anak yang mungkin menjadi target RA berikutnya. (*)
