‘Bengkel Energi’ Gaungkan Manfaat EBT di SDN 2 Petiga, Mengecas Laptop Cukup Dijemur

Jika ia harus berpergian ke tempat yang terbatas aliran listriknya dan perlu men-charge laptopnya, ia hanya tinggal menjemur tasnya dan menyambungkannya ke laptop.

Kepala sekolah, I Ketut Suryadi S Pd SD mengatakan sangat mendukung dan antusias dengan acara ini.

Tidak tanggung-tanggung, ia harus menjadwalkan ulang latihan gerak jalan untuk persiapan 17 Agustus agar siswanya bisa mengikuti acara ini.

“Untuk menuju Indonesia Emas, penting bagi anak-anak untuk memahami manfaat dari energi baru terbarukan demi pengembangan sumber energi yang ramah lingkungan di masa depan,” ujar Suryadi.

Sebagai kenang-kenagan, Komunitas Bengkel Energi menyerahkan “kincir harapan” kepada kepala sekolah.

Uniknya kincir yang dibuat oleh Oka Wisnawa, Mahasiswa Magister Elektro, Universitas Udayana ini dilengkapi dengan USB yang bisa digunakan untuk men-charge telepon genggam.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Petiga, Putu Yuni Widyadnyani SS.

”Saya berterima kasih kepada mereka, adik-adik dari kota yang mau datang ke desa untuk membagi ilmunya. Bagi desa kami yang  masih natural dan belum tercemar, pengetahuan tentang EBT penting sebagai upaya pencegahan,” ungkapnya.

Ia juga berharap semoga program ini terus berkelanjutan hingga seluruh masyarakat Indonesia benar-benar sadar dan mau mengaplikasikan EBT di dalam kehidupan sehari-harinya. (*)