Terekam Kamera CCTV Brangkas Alfamart di Buleleng Dibobol 2 Pelaku Bermasker, Ini Kata Polisi
Sebuah minimarket Alfamart yang terletak di jalan WR Supratman, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dibobol pencuri
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah minimarket Alfamart yang terletak di jalan WR Supratman, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dibobol pencuri, Senin (4/2/2019) dinihari.
Uang tunai sebesar Rp 15 juta, beserta sejumlah bungkus rokok pun raib digasak pelaku.
Aksi pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 07.00 wita, saat dua petugas Alfamart bernama Ketut Astrawan (25) dan Nyoman Ratna Sari (19) hendak membuka toko.
Baca: Berusaha Kabur, Residivis Pencuri Motor Didor, Kapolsek Abiansemal: Kami Tembak Kaki Kanannya
Keduanya pun sontak dibuat terkejut saat mendapati pintu belakang toko dalam keadaan terbuka.
Begitu pula dengan brangkas yang sebelumnya diletakkan di sebuah ruangan khusus, sudah dalam keadaan terbongkar.
Atas kondisi itu, kedua petugas Alfamart lalu melapor ke kepala toko, untuk kemudian diteruskan ke Kepolisian Sektor Kota Singaraja.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, berdasarkan rekaman kamera pengawas CCTV, pelaku berjumlah dua orang.
Baca: Dengar Teriakan Warga, Jero Laksmi Baru Sadar Merajannya Terbakar
Mereka mengenakan masker, untuk menyulitkan petugas dalam melakukan penyelidikan.
Kedua pelaku diketahui masuk ke dalam toko sekitar pukul 00.10 wita.
"Toko itu tutup sekitar pukul 23.50 wita (3/2). Sekitar 15 menit kemudian, kami lihat sudah mulai ada pergerakan. Kedua pelaku masuk melalui pintu belakang," jelasnya.
Polisi pun menyebutkan, brangkas yang dimiliki Alfamart berkualitas kurang baik.
Sehingga kedua pelaku dapat dengan mudah membobolnya.
Baca: Empat Produk Ini Paling Banyak Diburu Pembeli Ketika Menjelang Imlek di Bali
Selain menggasak uang, kedua pelaku yang masih dalam pengejaran polisi ini juga mencuri sejumlah bungkus rokok.
"Sepertinya pintu berangkas itu dirusak dengan menggunakan linggis. Kalau kualitasnya baik, seharusnya kedua pelaku sulit membobolnya. Mungkin ini brangkas KW," ucapnya.
Apakah ada keterlibatan orang dalam?
"Masih kami selidiki. Saksi-saksi juga masih kami mintai keterangannya. Mudah-mudahan dalam waktu cepat pelaku sudah berhasil kami amankan berdasarkan kamera CCTV," jawabnya.
Baca: Tertangkap Bawa Air Softgun dan Pisau Lipat di Kuta, WN Bulgaria Dituntut 10 Bulan Penjara
Atas kejadian ini, Kompol Wiranata pun mengaku sejatinya ia telah mengimbau kepada seluruh kepala toko minimarket yang ada di wilayah Kecamatan Buleleng, untuk mengkoneksikan kamera CCTV nya ke Mapolsek Kota Singaraja.
Hal ini dilakukan agar pihaknya juga dapat memantau keamanan dari toko-toko tersebut. Namun nahas, imbauan itu dianggap sebagai angin lalu.
"Sudah lama saya mengimbau agar CCTVnya segera dikoneksikan ke kami. Tapi imbauan saya itu tidak diperhatikan".
"Jujur saya sangat kecewa. Setelah ada kejadian seperti ini baru lah kepala tokonya sadar," keluh Kompol Wiranata. (*)