Danone-Aqua Luncurkan Kemasan Botol Plastik Daur Ulang, Kumpulkan 12 Ribu Ton Sampah, Bali Terbanyak

Danone-Aqua luncurkan minuman botol kemasan yang terbuat dari 100 persen hasil daur ulang plastik botol

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan
Danone-Aqua saat luncurkan botol plastik daur ulang di W Hotel, Seminyak, Badung pada Jumat (15/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Danone-Aqua luncurkan minuman botol kemasan yang terbuat dari 100 persen hasil daur ulang plastik botol pada Jumat (15/2/2019).

Bertempat di W Hotel Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Aqua berkeinginan untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat dengan melakukan inovasi dan mempromosikan hidrasi sehat sembari melestarikan alam.

Botol kemasan plastik 100 persen hasil daur ulang, diluncurkan Danone-Aqua pertama kali di Indonesia untuk upaya membantu pemerintah mengurangi sampah plastik di lautan sebanyak 70 persen hingga tahun 2025.

Direktur PT Tirta Investama (Danone-Aqua), Corine Tap mengatakan Danone-Aqua berkomitmen untuk membuat langkah besar pada sirkulasi plastik yang digunakan dengan 100 persen kemasan daur ulang di tahun 2025.

"Setiap hari, Danone-Aqua melanjutkan misinya untuk memberikan hidrasi sehat bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan menggunakan berbagai tipe kemasan untuk melindungi dan mempertahankan kualitas produk," ujarnya.

"Tetapi, tantangan pengelolaan sampah plastik saat ini menjadi masalah bersama. Sebagai merek ikonik Indonesia, Danone-Aqua memiliki tanggung jawab spesial untuk ditempuh dan kesempatan untuk memberikan perubahan secara besar melalui pelibatan jutaan konsumen," jelasnya.

Sementara itu, peluncuran ini merupakan bagian dari Danone-Aqua untuk mengimplementasikan komitmennya dengan tagar #BijakBerplastik.

Di mana peluncuran tersebut sudah dilakukan Danone-Aqua sejak pertengahan tahun 2018 lalu.

Dengan Tiga pilar yang difokuskan untuk menjawab tantangan yang ada seperti pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi konsumen, dan inovasi produk.

Gerakan ini juga mempromosikan kolaborasi lintas sektor untuk bersama-sama mencari solusi untuk menyelaraskan persoalan sampah yang ada.

Sejak tahun 2010, Danone-Aqua telah mendukung bisnis sosial yang dikhususkan dengan pengumpulan sampah yang mengajak perkumpulan pengumpul sampah dan bank sampah.

Baca: Cara Kreatif Daur Ulang Sampah Plastik, Sulap Bungkus Kopi Jadi Tas Belanja

Baca: Ubah Sampah Jadi Komoditas, dari Kompos hingga Barang Hasil Daur Ulang Bernilai Ekonomis

Baca: 3 Orang Pembuang Sampah Sembarang di Jalan Ahmad Yani Diciduk, Bisa Dikenai Denda Hingga 5 Juta 

Perusahaan minuman kemasan ini telah mengumpulkan sebanyak 12 ribu ton per tahun di enam pusat pengumpul seperti Bali, Lombok dan beberapa daerah lainnya.

Selain itu, Bali menjadi tempat yang paling banyak mengumpulkan sampah botol plastik dibandingkan dengan produksinya.

Guna mendukung edukasi publik, pihaknya pun telah bekerja sama dengan Vice Impect untuk membuat Smart Drop Box untuk memisahkan dan mengumpulkan barang-barang sampah plastik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved