Selain Buah dan Sayur, Ini Makanan Sehat yang Bagus untuk Pencernaan

Gejala gangguan pencernaan dapat diredakan dengan mengonsumsi makanan yang dapat membantu pencernaan

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Budiarti
Ilustrasi/pixabay.com
Ilustrasi buah-buahan sehat. 

TRIBUN-BALI.COM - Gangguan pencernaan seringkali terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan gorengan, tidak sehat, atau makanan berat lainnya.

Bahkan di Amerika Serikat, persoalaan ini sangat sering terjadi, setidaknya dialami oleh 1 dari 4 orang.

Sebagian besar dari mereka didiagnosa functional dyspepsia (pencernaan buruk), sebagaimana yang dirilis oleh Boldsky.com.

Persoalan gangguan pencernaan ini juga bisa terjadi ketika makanan tidak dicerna dengan baik, atau seseorang sedang terserang penyakit gastroesophageal reflux, ulcers atau gallbladder.

Baca: 1167 Petani di Denpasar Belum Terima Kartu Tani, Penyaluran Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Baca: 5 Kali Tamparan Sang Ayah Telah Menyadarkan Putrinya yang Sempat Berhenti Bernapas

Gejala yang biasanya muncul di antaranya perut kembung, mual-mual, muntah, merasa perut cepat penuh, dan rasa sakit seperti terbakar di bagian perut dan dada.

Gejala ini dapat diredakan dengan mengonsumsi makanan yang dapat membantu pencernaan.

Berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu memperlancar pencernaan.

1. Apel

Ilustrasi makan apel
Ilustrasi makan apel (tribunnews.com)

Mengonsumsi apel bisa membantu memperlancar pencernaan karena buah ini kaya akan serat larut yang disebut pectin.

Pectin inilah yang akan mengurangi gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar dan saat melewati usus kecil, dia akan pecah oleh bakteria.

Proses ini akan mengurangi risiko infeksi dan peradangan usus.   

Baca: Penting Bagi Kamu yang Berusia 20-an, Pahami 9 Konsep Keuangan Ini

Baca: Alaya Resort Ubud Menerima Dua Penghargaan Pertamanya di Tahun 2019

2. Biji Chia  

Biji Chia mengandung kalsium, magnesium, mangan, phosphorus, dan nutrisi penting lainnya.

Selain itu, biji Chia juga bagus sebagai sumber serat yang berfungsi seperti prebiotik dan dapat menjadi makanan bagi bakteria sehat di usus, yang tentunya akan sangat membantu memperlancar pencernaan. 

3. Makanan Probiotik  

Ilustrasi Yogurt.
Ilustrasi Yogurt. (Shutterstock via Tribun Pekanbaru)

Makanan probiotik dapat mengurangi sindrom iritasi usus besar dan mengurangi perut kembung, serta memperlancar pencernaan. 

Beberapa contoh makanan probiotik di antaranya yogurt, biji kefir, kombucha, tempe, miso, kimchi, dan sauerkraut.

Baca: Milenial, Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Memulai Usaha

Baca: Terkait Supersemar, Ajudan Bung Karno Ini Beberkan Kebohongan Soeharto

Yogurt yang mengandung bakteri lactobacillus apabila dikonsumsi satu mangkok yogurt setiap selesai makan akan membantu mempercepat pencernaan.  

4. Akar Bit (Beetroot)

smoothie
smoothie (Grid.ID)

Beetroot adalah sumber makanan yang sangat kaya dengan serat.

Serat ini akan menjadi makanan untuk bakteria sehat di dalam usus sehingga memudahkan proses pencernaan sehingga tidak ada hambatan saat membuang air besar.

Beetroot ini dapat anda jumpai dalam bentuk smoothie, kare, atau salad.

5. Gandum

gandum
gandum (Grid.ID)

Gandum seperti oat, quinoa, soba, beras merah, barley, dan lainnya yang mengandung bran, bakteri dan endosperm pembentuk nutrisi.

Gandum ini memiliki beberapa fungsi, yakni mempermudah pembuangan air besar dan mengurasi sembelit.  

6. Pepaya

Pepaya
Pepaya (Istimewa)

Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang dapat membantu proses pencernaan makanan.

Papain juga membantu mengurangi sindrom iritasi usus besar seperti perut kembung dan sembelit.

Makanlah satu mangkok pepaya setiap selesai makan. 

7. Salmon

Ikan salmon
Ikan salmon (kompas.com)

Salmon sangat kaya akan kandungan omega 3 yang dikenal dapat mengurangi peradangan di gastrointestinal tract. 

Penyakit usus besar, dan makanan tidak sehat, dan gangguan pencernaan lainnya bisa menyebabkan peradangan pada usus.

Baca: 231 Atlet Renang Ikuti Wali Kota Cup X Kota Denpasar

Baca: Makna Perayaan Nyepi di Bali, Keberanian Melawan Dominasi Dunia yang Bergerak Cepat

Jadi dengan banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan omega 3 fatty acids seperti salmon akan dapat mengurangi peradangan dan membantu proses pencernaan makanan.   

8. Sayur berdaun hijau

Ilustrasi sayuran
Ilustrasi sayuran

Sayur berdaun hijau gelap seperti bayam, brokoli, Brussels sprouts dan jenis sayuran lainnya adalah makanan yang bagus sebagai sumber serat larut.

Mengonsumsi makanan seperti ini akan membantu menjadi makanan bagi bakteri yang membantu proses pencernaan. 

Baca: Penumpang Terlempar Saat KRL Terguling, Masinis Masih Syok dan Trauma

Baca: Ketua Harian Pengkot FPTI Denpasar Berharap Panjat Tebing Denpasar Juara Umum Porprov Bali 2019

9. Kaldu Tulang

Kaldu tulang ini dibuat dengan cara merebus tulang dan bagian organ hewan.

Kaldu tulang mengandung gelatin dan amino acids glutamine serta glycine.

Asam amino akan membantu pencernaan anda, serta mengurangi peradangan.  

10. Buah-buahan

Ilustrasi Buah-buahan
Ilustrasi Buah-buahan (Tribun Bali/ Istimewa)

Buah, semisal avokad, pisang, beri, dan jeruk yang mengandung sedikit fluktosa kaya akan kandungan serat yang dapat mempermudah pencernaan makanan.

Mengonsumsi buah tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga untuk pergerakan usus besar. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved