Rumah Pak Guru Ali Nyaris Habis Terbakar, Api Diduga dari Kompor yang Lupa Tak Dipadamkan

Api diduga berasal dari kompor yang menyala, namun ditinggalkan pemilik rumah. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/RATU AYU DESIANI
Warga berkerumun melihat kondisi rumah milik Fauzan Ali, yang terbakar pada Rabu (13/3/2019). Rumah Pak Guru Ali Nyaris Habis Terbakar, Api Diduga dari Kompor yang Lupa Tak Dimatikan 

Rumah Pak Guru Ali Nyaris Habis Terbakar, Api Diduga dari Kompor yang Lupa Tak Dipadamkan

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Rumah milik seorang guru sekolah Fauzan Ali nyaris terbakar habis.

Beruntung api bisa dipadamkan berka kerja sama warga sekitar rumah pak guru.

Menurut sejumlah saksi di lokasi, kebakaran terjadi di kediaman milik Fauzan Ali (40) di Jalan Rambutan Barat, RT 1, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WITA, Rabu (13/3/2019).

Api diduga berasal dari kompor yang menyala, namun ditinggalkan pemilik rumah.

Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta.

Baca: Begini Beda Reaksi 2 Terpinda Korupsi PNPM-MP Rp 1,9 Miliar di Karangasem Saat Dengar Vonis Hakim

Baca: Ketua KPU Karangasem Tak Tahu Ada WNA Masuk DPT, Bawaslu Justru Beberkan Fakta Ini

Baca: Mau Bakso atau Ayam Betutu? Di Bakso Cafe Anda Bisa Santap Keduanya dalam Satu Mangkuk

Baca: Tak Ada Pesta Reuni, Ini Target Miftahul Hamdi Jika Diberi Kepercayaan Lawan Bhayangkara FC

Baca: Peluk Pedagang Nasi dari Belakang, Buruh Lepas di Gilimanuk Pasrah Divonis 4 Tahun

Saat kejadian, Ali tengah mengajar di sekolah di kawasan Kecamatan Gerokgak.

Yang ada di rumah hanya sang istri bernama Mariana (40) serta anak ketiganya, Najib (5).

Kala itu, Mariana tengah merebus wortel di dapur. Sementara anaknya, bermain di teras rumah.

Saat wortel direbus, Mariana pergi ke rumah tetangganya, yang jaraknya sekitar 100 meter dari kediamannya.

"Saya kurang tahu dia pergi ke rumah tetangga itu ngapain. Mungkin sedang cerita-cerita sampai lupa kalau kompor di dapur masih menyala," kata tetangganya, Sardi.

Baca: Cerita Pecalang dan Warga Saat Melintas di Jembatan Kemuning, Tak Berani Melintas di Waktu Tertentu

Baca: Cium Masalah Ini, Bawaslu Gianyar Tak Segan Bertindak Tegas pada Perbekel, Lurah, dan Staf Desa

Baca: Sudut Pandang M Taufiq di Laga Pamungkas dan Fakta Bhayangkara FC Lebih Superior dari Bali United

Baca: Terbelit Masalah di Rumah dan Pertemanan, Millennials Jangan Ragu Ikut Konseling

Baca: Bawaslu Beberkan Perkembangan Kasus Dugaan Kampanye Wayan Koster di Acara yang Digelar Polda Bali

Sardi menuturkan, saat musibah kebakaran itu terjadi, dirinya tengah duduk-duduk di depan rumah.

Tiba-tiba saja ia dikejutkan dengan munculnya kepulan asap tepat di atas atap rumah milik korban Ali.

Kontan Sardi pun memanggil para warga, untuk membantunya melakukan pemadam dengan alat seadanya.

"Anak-anak muda langsung ikut turun melakukan pemadaman. Soalnya lokasinha ini ka padat pemukiman. Warga takut api merembet ke rumah-rumah yang lain," jelas Sardi.  (*)

Baca: Pagi-pagi Oknum PNS Diduga Lakukan Ini Hingga Mobil Goyang, Satpol PP: Setelah Buka Kaca Tancap Gas

Baca: Istri Curiga Toilet Terkunci dari Dalam, Saat Diintip Suaminya Lakukan Hal Tak Teduga Pada Putrinya

Baca: Petaka Pesta Valentine, Siswi SMP di Kupang Diperkosa Pacar Hingga Digilir, Ini Reaksi Sang Orangtua

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved