Tips Sehat untuk Anda
Tips Lancar Puasa Ramadan Bagi Penderita Diabetes, Pantau Gula Darah Agar Tidak Rendah
Pada pengidap diabetes yang tengah berpuasa, risiko hipoglikemia atau kadar gula darah rendah bisa meningkat hingga 7,5 kali lipat
Sehingga, untuk menghindari hipoglikemia, disarankan untuk mengubah pola konsumsi obat.
Misalnya, dengan menggunakan obat yang biasanya dipakai di pagi hari, bisa digunakan di malam hari.
"Biasanya dosisnya juga dikurangi. Kalau secara umum, mereka kan mengurangi makanan sehingga dosis obat juga dikurangi," kata profesor yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali ini.
Baca: Gedung SDN 1 Selat Bocor dan Plafon Jebol, Saat Musim Hujan Banjir Semata Kaki
Baca: Berpakaian Ibadah Juga Wajib Pakai Helm
Sementara, untuk apa yang harus dimakan, pasien juga harus mengaturnya sesuai kebutuhan.
Yang pasti, apabila seorang dengan diabetes ingin berpuasa, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukannya.
"Penting bagi pasien DMT2 melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi manajemen puasa yang tepat dan meminimalisir risiko hipoglikemia," tambahnya.
Ketut menjelaskan, pasien diabetes bisa menghindari masalah ini dengan menjalankan pola makan seimbang, aktif beraktivitas fisik, rutin memantau kadar gula secara berkala, serta melakukan pengubahan pengobatan yang memicu pelepasan insulin secara berlebihan.
Beberapa gejala hipoglikemia yang sering muncul adalah jantung berdebar, gemetar, lapar, keringat dingin, cemas, lemas, sulit mengontrol emosi dan konsentrasi, serta kebingungan.
Dikutip dari diabetes.org.uk, ketika angkanya mencapai di bawah 50 mg/dL, pasien bisa kejang, koma, gangguan fungsi pembuluh darah, kontraksi detak jantung, hingga kematian. (GridHEALTH.id/Soesanti Harini Hartono)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH.id dengan judul Penderita Diabetes, Pantau Gula Darah Selama Puasa Agar Tak Rendah