Kongres V PDIP di Bali
Peserta Mulai Berdatangan, Semua Tamu Daerah dan 'Penggembira' Wajib Lapor Panitia Kongres
13 hotel yang tersebar di kawasan wisata Sanur dan Kabupaten Badung, terutama jalur dari Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta menuju
Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
Peserta Mulai Berdatangan, Semua Tamu Daerah dan 'Penggembira' Wajib Lapor Panitia Kongres
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Panitia pelaksana Kongres V PDIP, menerapkan standar pengamanan yang ketat selama berlangsungnya acara.
Kepada pengelola hotel tempat peserta menginap, panitia meminta pengelola hotel melaporkan setiap tamu dari daerah yang menginap selama berlangsungnya kongres.
"Tentu bagi peserta ini wajib melapor kepada panitia daerah atau panitia lokal di mana tanggal 7 harus registrasinya. Di Kongres V ini kan yang pasti hadir di Bali adalah utusan dan peninjau yang disebut sebagai peserta," kata Ketua Bidang Akomodasi Panitia Kongres V PDIP, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, Selasa (6/8/2019).
Seperti diketahui, pihaknya telah menyediakan 13 hotel yang tersebar di kawasan wisata Sanur dan Kabupaten Badung, terutama jalur dari Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta menuju Inna The Grand Bali Beach.
Hotel untuk penginapan peserta Kongres V PDIP diupayakan berada di jalur Bandara Ngurah Rai-Sanur untuk mempermudah keberangkatan mereka menuju lokasi kongres.
• Usir Aura Negatif di Lokasi Kongres V, PDIP Gelar Persembahyangan di 11 Pura di Seantero Bali
• Akan Bangun Kantor MDA Rp 8 Miliar, Wayan Koster Minta Kontraktor Jangan Cari Bati
• UPDATE! Jenazah Wayan Adi dan Wayan Ariana Dipulangkan dari Jepang Jumat ini
• Hampir 24 Jam, Belum Ada yang Mengambil Jasad Putu Yuniawat di Kamar Jenazah RSUP Sanglah
• Begini Kata Saksi Soal Ciri Mobil dan Perawakan Pria yang Sewa Kamar Bersama Korban Putu Yuniawati
• Tanpa Diminta KTP, Segini Harga Sewa Kamar Tempat Putu Yuniawati Ditemukan Tewas
"Mereka terbagi dalam 13 hotel yang tersebar di Sanur dan By Pass. Untuk yang jauh kami siapkan 30 bus dan 70 minibus yang sudah terjadwal," katanya.
Ke-13 hotel tersebut di antaranya, yakni Inna Grand Bali Beach, Swiss-Belhotel Resort, Mercure Hotel Sanur, Prime Plaza Sanur, Sri Phala, Puri Dalem Hotel, Cakra, Vasini, Mega Hotel, Harris Hotel Kuta Galleria, Dvarree Diva Hotel Kuta, Golden Tulip Jineng Resort Sunset Road, dan Harris Hotel Sunset Road.
Dari ke-13 hotel yang dibooking tersebut Inna Grand Bali Beach dikhususkan sebagai venue acara dan tempat menginap bagi para petinggi DPP dan para Ketua DPD dari 33 provinsi di Indonesia.
Sedangkan, Hotel Prime Plaza digunakan sebagai tempat menginap bagi para peserta peninjau yang merupakan pengurus badan dan sayap partai, anggota DPR RI, dan para kepala daerah baik dari tingkat I dan II yang diusung oleh PDIP.
Sedangkan, 11 hotel lainnya dikhususkan bagi para peserta yang merupakan pengurus DPC dari kabupaten/kota se-Indonesia.
Di sisi lain, wajib lapor tersebut juga dilakukan kepada para penggembira kongres yakni para simpatisan PDIP se-Indonesia.
"Di mana ada peserta yang membawa para pendukungnya atau simpatisan atau penggembira mereka wajib lapor ke DPP dan kami," tegasnya.
Hal ini menurut dia dilakukan agar pihaknya dapat memberikan servis kepada para penggembira tersebut.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan Pantai Matahari Terbit sebagai lokasi berkumpul para penggembira.