12 Pemuda Bali Ikut Jambore Pemuda Indonesia di Minahasa

12 orang pemuda dari Bali dikirim untuk mewakili Bali dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2019

Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Dok I Made Julio Saputra
Pelepasan kontingen Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2019 dari Bali, Rabu (30/10/2019). 12 Pemuda Bali Ikut Jambore Pemuda Indonesia di Minahasa 

12 Pemuda Bali Ikut Jambore Pemuda Indonesia di Minahasa

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 12 orang pemuda dari Bali dikirim untuk mewakili Bali dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2019.

Acara ini digelar di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, pada 31 Oktober hingga 6 November 2019 mendatang.

12 orang tersebut yakni Gede Andika (Denpasar), I Kadek Dwi Mahendra Putra (Gianyar), Ni Wayan Ayu Suwari (Klungkung), Komang Nic Yadnya Pradipta (Karangasem), Dewa Made Bali Sugiharta (Tabanan), I Gusti Ayu Putu Sintya Hendrayani (Jembrana), Ni Putu Ayu Mas Angga Dwi Cahyani (Badung), Komang Febri Yuliandari (Buleleng), I Made Julio Saputra (Tabanan), I Dewa Ayu Puspadewi (Denpasar), Ni Luh Gede Suarningsih (Tabanan), dan I Putu Yana Arya Kusuma (Badung).

Salah seorang peserta, I Made Julio Saputra mengatakan, sebelum dikirim mereka telah melewati seleksi ketat lewat Jambore Pemuda Daerah Provinsi Bali yang diadakan bulan Mei 2019 lalu.

Desa Manggissari Jadi Desa Pertama Bebas BAB Sembarangan di Pekutatan

Kerap Deg-degan Saat Minum Kopi? Lakukan Hal ini Untuk Mencegahnya

Mereka bersaing bersama 24 orang lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

"Seleksinya saat Jambore Pemuda Daerah Provinsi Bali pada bulan Mei kemarin. Dari 24 peserta diseleksi sehingga yang lolos menjadi 12 orang," kata Julio, Rabu (30/10/2019).

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang melepas mereka meminta agar peserta menjunjung tinggi sikap sopan santun sesuai tata krama orang Bali yang penuh dengan kerukunan dan cinta kasih.

"Tunjukkanlah bahwa kalian masyarakat Bali, tunjukkanlah kesadaran masyarakat Bali, tunjukkan bahwa kalian berasal dari Bali tempat yang penuh demokrasi, penuh toleransi, penuh cinta kasih. Kalian adalah etalase bagi kami warga Bali. Kalian lah yang akan menjadi cerminan Bali nantinya. Jika kalian bagus, maka Bali akan dikenal bagus, begitu pula sebaliknya," kata Cok Ace.

Mempelai Wanita Meninggal Akibat Kelelahan Resepsi, Suami Jadi Duda Seminggu Pasca Nikah

Dituduh Selingkuh Sama Mantan Menantu Oleh Suami & Putrinya, Wanita Ini Dipukuli & Diusir dari Rumah

Ia juga berpesan agar kegiatan JPI dapat menjadikan para peserta sebagai seseorang yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri, orang lain, kehidupan, khususnya untuk kemajuan Provinsi Bali dalam hal sumber daya pemuda.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, I Made Retin mengatakan, lewat JPI ini akan mampu menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia untuk meningkatkan partisipasi, daya saing, dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan.

Baik dalam dalam perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas, serta kemampuan Iptek yang terus meningkat.

Di samping itu, lewat program JPI, para peserta juga dapat mempererat persahabatan, persaudaraan dan kerja sama serta saling pengertian.

Selain itu, para peserta juga dapat membentuk jaring kerja nasional pemuda, memperkuat, dan meningkatkan jiwa dan semangat NKRI sebagai kader bangsa.

"Pemuda sebagai generasi saat ini adalah penerus tongkat estafet pembangunan bangsa. Berbagai macam harapan dititipkan. Di tangannya lah kemudian berbagai harapan ditempatkan, di pundaknya lah berbagai cita-cita diletakkan. Tentu, yang harus dilakukan sebagai seorang pemuda adalah mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki dengan mengikuti program-program pemerintah yang memang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya pemuda di Indonesia," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved