Penampakan Ikan Mola-mola 100 Kg yang Mati Terdampar di Teluk Banyuwedang
Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP Wayan Parta mengatakan, ikan tersebut mulanya ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Heriyanto (35).
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Rizki Laelani
Penampakan Ikan Mola-mola 100 Kg yang Mati Terdampar di Teluk Banyuwedang
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seekor ikan jenis mola-mola dengan berat 100 kilogram ditemukan mati dan terdampar di kawasan Teluk Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Kamis (31/10/2019) pagi.
Ikan raksasa itu pun kini telah dikubur oleh warga sekitar.
Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP Wayan Parta mengatakan, ikan tersebut mulanya ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Heriyanto (35).
Berdasarkan hasil penyelidikan, tidak ditemukan bekas luka maupun bekas jeratan pada bangkai ikan tersebut.
AKP Parta pun menyebutkan ikan berbentuk bulat dan pipih tersebut bukan tergolong mamalia yang dilindungi, sehingga penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui terkait penyebab matinya tidak dilakukan. (*)
• Seks Bebas Remaja di Karangasem Tinggi, 2019 Tambah 20 Orang Terjangkit HIV/AIDS
• Ada Serangan Fajar di Pemilihan Perbekel Desa Bebetin? Warga Mengaku Dapat Rp 300 Ribu