LPD Serampingan Tiga Kali Dibobol, Brankas Dirusak, Uang Rp 85 Juta Milik Nasabah Raib

Untuk berkas atau dokumen penting milik nasabah seperti BPKB dan sertifikat tanah yang digunakan jaminan, masih aman

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: I Putu Darmendra
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan
Suasana di LPD Desa Adat Serampingan, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, tampak sepi, Kamis (14/11). Pencuri membobol LPD ini dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 85 juta. 

Untuk kasusnya ia menyerahkan penuh kepada pihak kepolisian dan berharap bisa segera terungkap dan jika masih ada harapan uang LPD bisa kembali. "Kami juga rencananya akan menutup jendela sisi timur dengan cara ditembok. Sehingga jendela hanya ada di bagian depan dan barat yang mudah diawasi dari jalan," janjinya. 

Pemilik Troli Sudah Diketahui

Bendesa Adat Serampingan, Nyoman Sukarda mengungkapkan, pelaku diduga mengunakan troli saat membawa brankas dari LPD menuju TKP pembuangan brankas. Karena jaraknya sekitar 50 meter dan brankas tersebut memiliki berat sekitar 3,2 kwintal.

Kemudian, troli tersebut menjadi bukti pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut. Diketahui, troli tersebut merupakan milik pabrik penjemuran jagung di wilayah Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur. Jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Sehingga ia menduga kasus pembobolan ini dilakukan sekitar 4-5 orang. "Intinya kami serahkan ke pihak berwajib. Kami tetap berharap segera bisa diungkap dan uangnya juga diharapkan kembali karena semua milik masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP I Made Pramasetia mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Semua keterangan dan barang bukti sedang didalami. "Kasusnya saat ini masih didalami," katanya singkat. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved