Kecelakaan Brio vs Kawasaki
Sebelum Terlibat Kecelakaan, Komang Artia Punya Firasat Mau Meninggal
Komang Ari sudah memiliki firasat buruk akan ada peristiwa yang menimpanya
Penulis: eurazmy | Editor: Irma Budiarti
Para pelayat terlihat datang silih berganti.
Teman-teman korban baik dari SMKN 3 Denpasar, Hotel Away Bali Legian (tempat magang korban), dan lain-lain terus datang silih berganti.
Kakak Korban, Ni Kadek Melania Janurita (19), merasa kehilangan sosok adiknya yang selalu meramaikan suasana di rumah.
''Kami itu sering berantem bercanda. Kalau ada dia dah rumah pasti ramai,'' katanya pada Tribun Bali.
Layangan Janggan di teras rumah menjadi benda paling akan dikenang keluarga terhadap sosok Komang Ari.
''Dia sering aktif di banjar dan suka bikin layangan. Pernah juga ikut lomba di Padanggalak dan juara 3,'' kenangnya sembari menunjukkan hasil karya layangan adiknya.
Rencananya, keluarga akan memulangkan jenazah untuk diaben di kampung halaman keluarga besar di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Padang Bai, Karangasem, Minggu (24/11/2019) mendatang.
• Korban Penipuan CPNS di Buleleng Lapor Polisi, Pelaku Datang ke Rumah Menawarkan Bantuan
• Bali United Butuh Tiga Kali Kemenangan, Tujuh Laga Sisa Menuju Gelar Juara
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan sepeda motor Kawasaki dan mobil Honda Brio DK 1585 ON, terjadi di kawasan Renon, Denpasar, Kamis malam.
Keterangan Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, tiga orang menjadi korban kecelakaan malam kemarin.
"Iya benar kejadiannya semalam, antara mobil Brio dan motor Kawasaki. Ada tiga orang yang terlibat dalam kecelakaan ini, dua orang pengendara (mobil dan motor), satu orang dibonceng," ujarnya.
Pengemudi mobil Brio diketahui bernama I Bagus Oka Wijaya (20), mahasiswa asal Denpasar, kelahiran 2 Juni 1999, tinggal di Jalan Petitenget, Nomor 6, XZ, Kerobokan, Badung.
Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Putu Hari Juanda Pebriana (16) pelajar asal Singaraja, kelahiran 27 Februari 2003, tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 99, Denpasar.
• Modus Menyewa Mobil, Wanita Asal Suwug Diringkus Satreskrim Polresta Denpasar
• Suporter Bali Ditahan di Malaysia, Tangis Rindu Buah Hati Lantaran Tak Jumpa Sang Ayah
Serta yang berboncengan dengan Pebriana yakni I Komang Artia Sela Okta Mahendra (17) asal Denpasar, kelahiran 16 November 2002, dan beralamat di Jalan Sedap Malam Nomor 4, Denpasar.
"Pengendara mobil tidak mengalami luka berat, tapi pengendara sepeda motor alami luka pada dada yang terasa sakit atau sesak, mata biru dan bagian paha," lanjutnya.
"Sedangkan yang dibonceng mengalami luka pada bagian kepala (benjol) dan muntah darah. Keduanya sudah dibawa ke RS Bros," tambahnya.
Mengenai kronologi kejadian, Iptu Tiviasih mengatakan pengendara sepeda motor saat itu melaju dari arah utara menuju selatan di jalur lambat.
Sedangkan pengendara mobil bergerak dari arah barat menuju arah timur, tiba di lokasi kejadian, kecelakaan pun tak terhindarkan akibat keduanya kurang berhati-hati.
"Diduga karena kurang berhati-hati saat berkendara, akibatnya kecelakaan tak terhindarkan," tuturnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta lebih.
(azm/riz)