Pertambahan Usia Menjadikan Kulit Lebih Sensitif dan Kering, Pilihlah Sabun yang Tepat
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Susie Rendra SpKK, mengatakan, bertambah usia membuat kulit menjadi semakin sensitif dan kering.
TRIBUN-BALI.COM - Perawatan kesehatan kulit harus dilakukan sejak dini.
Begitu pula ketika usia terus bertambah, cara merawat kesehatan kulit perlu diperhatikan lebih seksama lagi.
Pasalnya, ketika usia terus bertambah, tubuhnya pun mengalami proses penuaan yang memengaruhi sel tubuh.
Salah satu yang paling terlihat pada proses penuaan yakni kulit.
Apalagi kulit merupakan bagian paling luas dari tubuh Anda.
Oleh karena itu, perawatan kulit harus dilakukan sebelum proses penuaan terjadi.
• Tukad Badung Berwarna Merah Seperti Darah, Satpol PP Amankan Pengusaha Sablon di Pulau Misol
• Sehari Jabat Komut Pertamina, Ahok Diminta Cukup Bekerja Tanpa Harus Banyak Bicara ke Publik
• Pengamat Ini Cemaskan dan Ingatkan Ahok Soal Kelakarnya yang Mengkhawatirkan: Takutnya Bablas
Namun seringkali perawatan kulit difokuskan pada bagian wajah. Padahal bagian kulit lain juga perlu perawatan.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Susie Rendra SpKK, mengatakan, bertambah usia membuat kulit menjadi semakin sensitif dan kering. Bahkan saat berkeringat saja, bisa menyebabkan gatal.
Mengapa kulit kering dan sensitif bisa terjadi?
Bertambahnya usia menyebabkan berkurangnya produksi keringat dan sebum, bertambahnya sensitifitas terhadap sinar ultraviolet.
Selain itu, kulit lebih mudah mengalami infeksi kulit, proses penyembuhan lebih lambat, dinding pembuluh darah rapuh, serta berkurangnya jaringan lemak.
Pemilihan sabun untuk seluruh tubuh menjadi salah satu faktor penting untuk perawatan kulit.
Apalagi saat usia sudah tidak muda lagi.
Namun, pemilihan sabun kadang diabaikan. Alasan sejak dulu pakai sabun A misalnya tidak ada masalah apa-apa.
• Pendaftaran CPNS 2019, 24 Instansi Ini Masih Buka Hingga Desember, 7 Diantaranya Pemerintah Pusat
• BREAKING NEWS Air Tukad Badung Berwarna Merah Darah, Ada Apa?
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini: Cancer Siap Menyambut Cinta, Capricorn Tak Ada Kata Terlambat
"Saya dari dulu pakai sabun A ngga ada masalah, kenapa sekarang bikin gatal-gatal. Sabun sudah tahunan dipakai dari muda pakai itu, " ujar dr Susie menirukan ucapan pasien, belum lama ini.
Padahal, 'yang salah' bukan sabunnya tapi telah terjadi perubahan kulit sehingga sabun tersebut sudah tidak sesuai dengan kondisi kulit saat ini.
Menurut dokter dari RS Pondok Indah--Puri Indah ini, sabun bagus sebaiknya cenderung asam, agar kondisi kulit menjadi netral.
Kulit kita rata-rata adalah basa, dinyatakan netral bila PH 7. Sementara basa bila PH lebih dari 7 dan bersifat asam bila PH di bawah 7.
"Sabun yang sifatnya asam itu mahal. Setidaknya pilih saja yang PH netral. Untuk menjaga kulit tidak kering," kata Susie saat talkshow dengan tema 'Kulit Sehat saat Usia Senja'.
Penggunaan pewangi pada sabun hendaknya dihindari karena sabun yang menggunakan pewangi akan membuat PH sabun menjadi bertambah basa. Akibatnya kulit bertambah kering.
Sejatinya, kulit kering tidak berhubungan langsung dengan penuaan. Namun, kulit menjadi kering akan mudah iritasi.
Dia juga meminta agar selalu mengoleskan sunscreen untuk menangkal sinar matahari yang selalu bersinar di negara tropis seperti Indonesia.
"Sinar matahari bagus untuk tulang tapi tidak untuk kulit sehingga ketika harus terkena sinar matahari harus diolesi tabir surya," ujarnya.
Beberapa akibat selalu terkena sinar matahari langsung, kulit terlihat lebih tua. Hal ini karena sinar UV dapat merusak serat kolagen dan elastis pada kulit, sehingga kulit tampak keriput dan kendur.
• Digaji Rp 563 Juta, Suami Istri Asal Inggris Cari Perawat untuk 2 Anjing Mereka
• Sambut Hari Jadi ke-10, 69 Bar Hadirkan Barak Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Bali
• Viral di Facebook, Rekening Terpotong Otomatis Tanpa Izin, Begini Jawaban BPJS Kesehatan
Gatal-gatal
Dokter Susie mengatakan, ketika kulit sudah terasa gatal-gatal tidak kunjung sembuh perlu ke dokter untuk dicarikan penyebabnya.
Dokter akan melakukan pengamatan, lalu menggunakan alat bantu untuk pemeriksaan laboratorium, dermoskopi, dan biopsi sampai diketahui penyebabnya.
Kelainan kulit yang terjadi pada usia yang terus bertambah antara lain jamur candida, kanker kulit, tahi lalat yang tumbuh lebih banyak akibat penuaan.
Jika terkena virus akan bertambah banyak lagi tahi lalat yang muncul. Terutama di sekitar leher.
Faktor Risiko Penuaan Kulit:
* Penyakit sistemik tertentu. Misalnya Diabetes Melitus
* Konsumsi obat-obatan, mengakibatkan risiko alergi meningkat, cara kerja obat yang menyebabkan kulit kering.
* Merokok
* Pemilihan sabun salah
* Mandi air panas
* Tidak beraktivitas sama sekali.
* Perubahan cuaca mendadak, misalnya saat liburan dingin dan panas.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cara Perawatan Kesehatan Kulit Cenderung Kering, Pilihlah Sabun yang Cocok Untuk Kulit Anda