Hari AIDS Sedunia
Kadinkes Bali Imbau Masyarakat Rentan Agar Segara Periksakan Diri Deteksi HIV/AIDS
Kadinkes mengimbau masyarakat agar tidak takut memeriksakan diri mendeteksi HIV/AIDS, terlebih bagi masyarakat rentan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Kadinkes Bali Imbau Masyarakat Rentan Agar Segara Periksakan Diri Deteksi HIV/AIDS
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengimbau masyarakat agar tidak takut memeriksakan diri mendeteksi HIV/AIDS, terlebih bagi masyarakat rentan.
Masyarakat rentan yang dimaksud, yakni mereka yang merasa pernah melakukan seks bebas atau melakukan hubungan yang berisiko.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan fasilitas pemeriksaan HIV/AIDS ini secara gratis.
• Mulai Hari Ini Stop Buang Air Cucian Beras! Ada Manfaat Mencerahkan Kulit Tak Kalah dengan Skincare
• Makan Salad Tapi Tetap Nikmat dan Mengenyangkan? Begini Caranya
Nantinya, jika berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan positif HIV/AIDS, maka akan diberikan obat antiretrovirals (ARV) yang bisa didapatkan juga secara gratis.
"Jadi jangan takut memeriksakan diri kalau merasa melakukan seks bebas atau hubungan yang berisiko," kata Suarjaya saat ditemui usai Peringatan Hari Aids Sedunia Provinsi Bali, Minggu (1/12/2019).
Menurutnya, semakin cepat tahu menderita HIV/AIDS, maka nantinya juga semakin cepat bisa diobati.
Dengan diberikan obat ini secara rutin, Suarjaya percaya bahwa kualitas hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) akan semakin baik.
• 13 Pengendara yang Diamankan Statusnya Pelajar SMP dan SMK, 1 Perempuan Putus Sekolah
• Jarang Tampil di TV Usai Dinikahi Pengusaha Kaya, Momo Geisha Kini Tinggal di Rumah Mewah Bak Istana
Ditegaskan, pihaknya selalu menyediakan obat ini sesuai dengan jumlah kasus yang ditemukan.
"Jadi itu secara rutin bisa diberikan. Jadi jumlahnya cukup, pemerintah akan terus menyediakan," tuturnya.
Dirinya mengatakan, bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri sudah bisa dilakukan di berbagai rumah sakit dan puskesmas terpilih.
"Periksaannya mudah, sehingga bisa dilakukan di faskes mana saja," kata dia.
(*)