Kutha Parwata Berlabuh ke Golkar, Berebut Tiket Pilkada Bangli 2020 dengan Sekda IB Giri Putra
Memasuki hari ketiga, Sekda Bangli, Ida Bagus Giri Putra dan mantan Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata, mengambil formulir di Golkar
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Kutha Parwata Berlabuh ke Golkar, Berebut Tiket Pilkada Bangli 2020 dengan Sekda IB Giri Putra
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Memasuki hari ketiga, dua tokoh di Bangli ikut mengambil formulir bakal calon (Balon) Kepala dan Wakil Kepala Daerah lewat Golkar.
Dua tokoh tersebut di antaranya Sekda Bangli, Ida Bagus Giri Putra dan mantan Ketua DPRD Bangli, Ngakan Made Kutha Parwata.
Sekretaris Golkar Bangli, I Nengah Darsana menyebut, pengambilan formulir pendaftaran dari keduanya diwakili seorang LO (Liaison Officer).
“Keduanya mengambil formulir dalam waktu berbeda. LO dari Pak Sekda mengambil agak siang, sedangkan LO Pak Kutha Parwata sekitar pukul 14.30 Wita. Pengambilan formulir dari Pak Kutha Parwata diwakili adik kandungnya, Gusming (Gusming Kutha Paryartha),” ujarnya, Jumat (13/12/2019).
Pada pengambilan formulir, lanjut Darsana, Gusming juga mengungkapkan bahwa kakaknya akan mengajukan diri sebagai calon wakil bupati.
Sedangkan LO dari Gus Giri Putra tidak menyebutkan apapun.
Darsana mengatakan, hingga kini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran lewat Golkar.
“Mudah-mudahan masih ada lagi lah, intinya sudah lumayan laku tiket kami,” kelakarnya.
• Golkar Se-Bali Mulai Buka Penjaringan Pilkada 2020, Hari Ini Karangasem & Bangli Jaring Pendaftar
• Subrata Ambil Formulir Pendaftaran Lewat Golkar, Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wabup di Bangli
Pria yang juga anggota DPRD Bangli ini menyebut, tidak ada target berapa jumlah Balon yang mengambil formulir lewat partai Golkar.
Namun demikian, pada situasi tertentu ada kemungkinan untuk memperpanjang masa pengambilan formulir.
“Misalnya kalau kami rasa masih minim peminat. Tapi kalau sekarang kami buka, baru tiga hari saja sudah ada tiga (pengambil formulir), berarti sudah lumayan laku kan. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti akan disusul oleh tokoh-tokoh yang lain, atau kader di internal (Golkar) kami lainnya yang juga mengambil formulir, mudah-mudahan kami tidak sampai memperpanjang jadwal. Tapi tetap dimungkinkan kami perpanjang lagi,” ucapnya.
Disinggung perpanjangan waktu pengambilan formulir, Darsana mengaku belum ada pembicaraan.
Sebab, imbuhnya, rencana perpanjangan merupakan hasil rapat tim.
“Nanti paling kami rapat dulu lah (perpanjangan waktu),” ujarnya.
Darsana menambahkan, pengambilan formulir dibuka pada hari kerja yakni Senin hingga Jumat.