Waspada Virus Corona di Bali

Sakit Setelah Sempat Menginap di China, Ini Kondisi Terakhir Pramugari yang Dirawat di RSUD Tabanan

Saat ini, pramugari yang sempat terbang dan menginap di China itu masih harus dirawat selama tiga hari di RSUD Tabanan

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
BREAKING NEWS Pemprov Bersama Seluruh Dinas Kesehatan Se-Bali Rapat Soal Pencegahan Virus Corona 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr I Nyoman Suratmika mengatakan, kondisi pramugari yang dirawat di RSUD Tabanan sudah membaik.

Namun, saat ini pramugari yang sempat terbang dan menginap di China itu masih harus dirawat selama tiga hari di RSUD Tabanan.

"Tadi saya tanya kepada dokter yang merawat itu dikatakan kondisinya sudah membaik. Karena memang tidak ada panas dari kemarin. Cuma flu batuk saja," kata Suratmika saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (27/1/2020).

Kronologi Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant, Saksi: Ada yang Aneh Sebelum Terdengar Suara Ledakan

5 Karyawannya Suspect Rabies di Klungkung, Kedok KSP Sumber Rezeki Akhirnya Terbongkar

Masuk Tahap SKD, Apakah Fenomena Gugur Massal Terjadi Lagi di Rekrutmen CPNS Tahun Ini?

Dikatakan, pramugari tersebut terbang ke China pada 24 Januari 2020 kemarin.

Ia sempat menginap kemudian pulang ke Bali pada 26 Januari kemarin.

Sampai di Bali, pramugari tersebut mengeluhkan kondisi tubuhnya karena mengalami flu dan batuk.

Tapi tidak sampai mengalami infeksi paru-paru dan panas. 

Akhirnya pramugari ini datang ke salah satu RS Swasta di Denpasar.

Baru dirawat sebentar, pramugari tersebut sudah langsung dirujuk ke RSUD Tabanan.

Ada Pasien Mengeluh Demam hingga Pilek, Pengunjung RSUD Sanjiwani Gempar Dikira Suspect Virus Corona

Ini Daftar Negara Dengan Harga Makanan Termahal dan Termurah di Dunia, Apa Indonesia Termasuk ?

Kronologi 2 Penyelundup Senjata KKB Papua Diringkus, Sebelumnya Pentolan KKB Ini Tewas Ditembak

Suratmika menegaskan pramugari ini belum bisa dikatakan suspect.

Sebab, ia baru mengalami gejala flu dan batuk.

"Kalau tidak ada infeksi paru-paru itu gejalanya baru masa observasi. Kalau suspect itu apabila habis bepergian dan ada infeksi pada paru-paru begitu. Ini kan tidak ada infeksi, ini baru dirawat dan diobservasi corona virus," jelasnya. 

Seperti diketahui virus corona asal China saat ini menjadi perhatian dunia.

Selain di RSUD Tabanan, kabar mengenai adanya pasien suspect virus corona juga dikabarkan dirawat di RSUD Sanjiwani.

Dari hasil penelurusan Tribun Bali di RSUD Sanjiwani, diketahui bahwa tidak ada pasien suspect di RSUD Sanjiwani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved