Kasus Virus Corona Belum Tuntas, China Kini Dihadapkan pada Wabah Penyakit H5N1
Wabah penyakit ini sempat menjadi masalah serius di Indonesia dimulai pada September Oktober 2003.
TRIBUN-BALI.COM - Pada bulan Januari lalu, China diterpa wabah virus corona yang hingga kini telah menewaskan setidaknya 361 orang.
Situasinya juga bertambah buruk, dengan 16 ribu orang terjangkit virus tersebut.
Alhasil, kini China dalam situasi cukup gawat karena wabah ini belum juga menemui perkembangan untuk diatasi.
Parahnya di Hubei dalam sehari pasiennya bertambah sebanyak 2.013.
• Suka Duduk Berjam-jam? Ingat Perhatikan Cara Duduk yang Benar Demi Menjaga Kesehatan Tubuh
• Sisa Air di Gelas yang Dibiarkan Semalaman, Masih Amankah untuk Diminum?
• Apa Kamu Mulai Membenci Pekerjaanmu ? Lakukan Langkah-langkah Ini Ketika Mulai Membenci Pekerjaanmu
Kementerian kesehatan China mengatakan, 9.618 pasien telah dirawat secara intensif, dengan sekitar 478 pasien saat ini dalam kondisi kritis.
Kabar terbaru penyakit ini kian merajalela, India menjadi negara terbaru yang juga mengalami kasus virus corona.
Hingga saat ini lebih dari 140 kasus terkonfirmasi, menyebar ke lebih dari 20 negara di China termasuk Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Asia, Australia hingga Timur Tengah.
• Sayur & Buah Warna Kuning Menyehatkan Kulit dan Kekebalan Tubuh, Wajib Dimasukkan Daftar Menu, nih!
• Mitos Kejatuhan Cicak di Tangan Kiri Pertanda Buruk? Benarkah Artinya Kesialan Hingga Rezeki Seret
• 7 Alasan Pekerjaan Sehari-hari Bisa Menyebabkan Penuaan Dini Tanpa Kamu Sadari
Beberapa kasus melibatkan orang-orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan China, hal ini mengindikasikan betapa bahayanya virus ini.
Meski kasus virus corona belum mereda dan masih menjadi masalah serius di China, kabarnya mereka kembali menerima masalah.
Ibarat sudah terjatuh masih tertimpa tangga, baru-baru ini China mengumumkan bahwa mereka dilanda virus yang pernah menggerkan Indonesia selama 3 tahun.
• Arti Mimpi Terpeleset atau Terjatuh Menandakan Adanya Masalah Berat hingga Membuat Stres
• Perangi Penyakit Kronis dan Tingkatkan Kesehatan Usus, 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Naga Merah
• Kaya Serat, Buah Plum Punya Manfaat Menakjubkan untuk Menurunkan Berat Badan
Wabah tersebut adalah H5N1 alias flu burung, patogen yang menyebar dari unggas ke manusia.
Kabarnya virus tersebut menyebar dari peternakan Shaoyang di provinsi Hunan Selatan.
Pihak berwenang telah memusnahkan, 17.828 ayam setelah wabah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan di Beijing Sabtu (1/2/2020), lapor Daily Mirror.
Peternakan asal tempat wabah memiliki 7.850 ayam kata pejabat yang telah menutup dan mensterilkan lokasi.
• Ramalan Shio Hari Ini 3 Februari 2020, Shio Ular Rindu Mantan, Shio Kelinci Terlalu Ambisius
• Benarkah Film Sri Asih yang Dibintangi Pevita Pearce Tak Jadi Tayang Tahun Ini?
• 10 Film dan Drama Korea Terinspirasi dari Kisah Nyata, Menegangkan Hingga Haru, Wajib Ditonton!
Namun, sulit untuk menularkan infeksi dari orang ke orang.
Ketika orang terinfeksi, angka kematiannya sekitar 60 persen, kata WHO.
Orang-orang dapat terinfeksi oleh kontak dekat dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi, atau lingkungan yang terkontaminasi H5N1.
"Aman untuk memakan unggas dan burung buruan yang disiapkan dan dimasak dengan benar. Virus ini tak tahan terhadap panas," katanya.
• Berkenalan Dengan Penyakit Kulit Eksim yang Jarang Dipedulikan Orang, Begini Cara Menanganinya
"Suhu normal yang digunakan untuk memasak (sehingga makanan mencapai 70C di semua bagian) akan membunuh virus," sambungnya.
Shaoyang berjarak sekitar 350 mil dari pusat kota Wuhan, tempat wabah koronavirus dimulai akhir bulan lalu.
Perlu diketahui, virus flu burung sempat menjadi masalah serius di Indonesia dimulai pada September Oktober 2003.
• Ahli Patologi IPB Ungkap 6 Virus Baru & Berpotensi Disebarkan oleh Kelelawar Jenis Ini di Indonesia?
• Ihwal Tradisi Mebat, Sesangi, dan Ribuan Babi yang Mati di Bali
• Sisa Makanan Dari Hotel dan Restoran di Bali Dicurigai Jadi Faktor Penularan Virus Babi Afrika
Tahun 2004 Pemerintah Indonesia sampai membuat keputusan melalui Menteri Pertanian Nomor 96/Kpts/PD.630/2/2004.
Berlangsung setidaknya 5 tahun hingga 2007 pemerintah mendeklarasikan bahwa virus ini telah menyebar ke 31 provinsi, pada saat itu masih 33 provinsi di Indonesia.
Hingga akhirnya virus ini berhasil diberantas pada 2016 silam, dan 2017 di Papua. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Kasus Virus Corona Belum Kelar, China Kini Diserang Wabah Penyakit yang Sempat Bikin Geger Indonesia Selama 3 Tahun Karena Menyerang 31 Provinsi"