Waspada Virus Corona di Bali
Dampak Virus Corona, Sejak Hari Minggu Kunjungan Turis China ke DTW Ulundanu Beratan Nihil
Pasca merebaknya virus corona, sejak Minggu (2/2/2020), di DTW Ulundanu Beratan, Tabanan, Bali, sudah nihil kunjungan turis China
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Dampak Virus Corona, Sejak Hari Minggu Kunjungan Turis China ke DTW Ulundanu Beratan Nihil
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kunjungan wisawatan mancanegara (wisman) asal China rata-rata mengalami penurunan drastis pasca merebaknya virus corona.
Bahkan, sejak Minggu (2/2/2020), di DTW Ulundanu Beratan, Tabanan, Bali, sudah nihil kunjungan turis China.
Berbeda dengan sebelum virus corona ini merebak, kunjungan turis China ke DTW Ulundanu Beratan tersebut di angka 200-500 orang per hari.
"Sejak Minggu (2/2/2020) turis China tidak ada alias kosong," ujar Manager DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, Rabu (5/2/2020), sembari menyebutkan, sebelum ada kasus virus corona kunjungan per hari mencapai 200-250 orang.
Mustika mengakui, tak banyak yang bisa dilakukan dengan kondisi tersebut.
Terlebih lagi, penerbangan ke China juga sudah resmi ditutup sementara.
• Kehilangan Turis China Akibat Virus Corona, Bali Bisa Bidik Wisman Jepang
• Kunjungan Turis China ke Bangli Turun Drastis, Dampak Merebaknya Virus Corona
Namun pihaknya masih bersyukur, sebab di tengah anjloknya kunjungan turis China masih bisa ter-cover dengan kunjungan wisman India.
Dalam sehari, kunjungan wisatawan asal India ini mencapai 300-350 orang.
"Kunjungan wisatawan India jumlahnya hampir sama dengan jumlah kunjungan turis China sebelum virus tersebut merebak. Dan jika dihitung secara global, untuk wisman biasanya diangka 1.500 per hari kini menjadi 1.000 artinya sampai 25 persen," ungkapnya.
Kemudian, kata dia, untuk total wisman yang berkunjung ke DTW Ulundanu Beratan yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ini rata-rata mencapai 2.450 orang.
• Korban Virus Corona Kini 28 Ribu Orang, Dalam 24 Jam Ada 3.694 Kasus Baru, 560 Orang Meninggal
• WNA Punya Riwayat Perjalanan ke China Ditolak Masuk Bali, Cegah Penyebaran Virus Corona ke Indonesia
Terpisah, Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengakui kunjungan turis China memang turun.
Namun tidak bisa melakukan pendataan khusus turis China, melainkan dihitung global untuk wisatawan mancanegara.
"Adanya virus corona ini memang berdampak dan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan saat ini," kata Toya Adnyana.
Secara global, kata dia, kunjungan wisman ke Tanah Lot memang mengalami penurunan.
Awal bulan tahun 2020 kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 111.227, sedangkan di bulan Februari per tanggal 1-4 Februari baru diangka 10.580.
"Kalau per harinya dihitung untuk wisman saja yang biasanya 7.000 kini menjadi 6.000. Dan meskipun China turun, tetapi wisatawan India yang sekarang jumlahnya meningkat," jelasnya.
(*).