Tinggi Kalori, Jangan Konsumsi Buah dan Sayur Ini Saat Diet, Termasuk Jagung Manis
Beberapa jenis buah dan sayur bisa memicu kenaikan berat badan sehingga perlu dikonsumsi secara moderat atau bahkan dihindari jika kamu sedang menjala
TRIBUN-BALI.COM - Sejak kecil kita selalu diajari untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Namun, bukan berarti kita bisa mengonsumsi semua jenis buah dan sayur dalam kuantitas yang tidak terbatas.
Beberapa jenis buah dan sayur bisa memicu kenaikan berat badan sehingga perlu dikonsumsi secara moderat atau bahkan dihindari jika kamu sedang menjalani program penurunan berat badan.
Tidak hanya tinggi kalori, beberapa sayur dan buah memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi daripada jenis lainnya.
• 7 Ciri-ciri Pertemanan yang Tidak Sehat, Memutuskan Apa yang Terjadi Hingga Berharap Kamu Patuh
• Apa Kamu Sedang Bersedih ? Ini 9 Cara Mengatasi Kesedihan Secara Sehat
• Cocok untuk Ibu-Ibu, Trik Jitu Belanja Online Ala Sarwendah
Seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2019 lalu, dijelaskan bahwa GI adalah standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula (glukosa) untuk digunakan sebagai energi.
Ukuran GI ini berupa skala dari 0 sampai 100.
Angka IG juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin.
Semakin rendah nilai IG suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya terhadap peningkatan insulin dan gula darah.
Adapun buah dan sayuran yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika sedang diet, antara lain:
• Bule dan Janda Digerebek saat Berduaan di Dalam Rumah, Ini Kronologinya Hingga Disiram Air Got
• Tidak Hanya Indonesia, 24 Negara Ini juga Dicabut oleh AS dari Daftar Negara Berkembang
• Bisa Menghindari Depresi, Berikut Cara untuk Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas
1. Kacang dan legume
Kacang-kacangan dan legume kaya akn protein dan nutrisi.
Namun, satu gelas kacang mengandung sekitar 227 kalori.
Sebagai perbandingan, brokoli dengan jumlah porsi yang sama hanya mengandung sekitar 31 kalori.
Jadi, jika kamu sedang menjalani diet dan membatasu asupan kalori, kamu perlu memerhatikan asupan kacang-kacangan dan legume.
• Mengapa Pria Lebih Mudah Terinfeksi Virus Corona Daripada Wanita?
• Sel Telurnya Dibekukan, Wanita Pengidap Kanker Ini Lahirkan Bayi Sehat
2. Jagung manis
Jagung manis tinggi kandungan tepung pati dan memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Kondisi ini menghasilkan penurunan kadar glukosa hanya setelah beberapa jam dikonsumsi dan membuat kita merasa lapar lebih cepat.
Jika ingin kenyang lebih lama, hindari mengonsumsi jagung manis. Lihat Foto Ilustrasi alpukat (barmalini) 3. Alpukat Alpukat adalah buah yang nikmat dan creamy.
Meski mengandung lemak sehat, namun alpukat memiliki kalori yang sangat tinggi. Alpukat ukuran besar bisa mengandung sekitar 332 kalori.
Jika kamu sedang menghitung asupan kalori harian dengan rinci, ada baiknya jika mengonsumsi buah ini dalam jumlah moderat.
4. Buah kering
Buah-buahan kering (dry fruit) jauh lebih padat kalori daripada buah-buahan segar.
Jadi, mengonsumsi sedikit saja buah kering dalam salad, yoghurt atau sereal bisa menambah banyak kalori.
Ini tidak berarti kamu tidak boleh mengonsumsi buah kering, tetapi pastikan mengonsumsinya dalam jumlah moderat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buah dan Sayur yang Perlu Dihindari Jika Sedang Diet"