Tahun Ini Sampah Plastik Berkurang, Berikut Derah yang "Sumbang" Sampah ke Pantai Kuta
Jenis sampah plastik atau rumahan yang mendarat di Pantai Kuta dan sekitarnya cenderung berkurang jika dibanding sampah organik.
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI, BADUNG - Jenis sampah plastik atau rumahan yang mendarat di Pantai Kuta dan sekitarnya cenderung berkurang jika dibanding sampah organik.
"Persentasenya, sampah plastik 20 persen, 80 persen sisanya jenis sampah seperti batang kayu, ranting, rumput laut, tahun kemarin 50:50," ujar Koordinator URC Desalut Made Gede Dwi Payana saat dijumpai Tribun Bali di Pantai Kuta, Kamis (27/2/2020)
Kata dia, sampah plastik kebanyakan mengarah di Kedonganan, sedangkan sampah kayu di Jimbaran.
"Saya juga tidak tahu kenapa bisa memisah, kalau tahun ini anehnya bisa bercampur, kalau Pantai Kuta ini sampahnya campuran," katanya.
• Sikapi Penghentian PHR Pusat, Pemprov Bali Akan Lakukan Rapat Koordinasi dengan Kabupaten & Kota
• BBPOM Adakan Program Limao (5-O) untuk Edukasi Masyarakat, Tanyakan Ini Sebelum Beli Obat
• Volume Sampah Kiriman di Pantai Kuta Bali dan Sekitarnya Diprediksi Menurun, Begini Sebabnya
Disinyalir sampah jenis kayu gelondongan tertiup angin muson barat dari arah Kecamatan Negara, Jembrana dan Tabanan.
Sedangkan sampah plastik berasal dari aktivitas penduduk lokal di wilayah Badung dan sekitarnya.
"Ini musibah yang tidak bisa dihindari dan memang terjadi, ini kan kiriman dari sungai-sungai di hulu, kalau jenis sampah plastik dari penduduk lokal," tutur dia.
Akan tetapi, Made menyebut pernah suatu saat, ia lupa pasti akan tahunnya, pernah ditemukan sampah yang diduga berasal dari luar Pulau Bali.
• Jual Teman Via WhatsApp (WA) Ke Pria Hidung Belang Rp 700 Ribu, Mahasiswi Jembrana Ngaku Baru Sekali
• Siswi SMPN 6 Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolah, Polisi Tangkap Pelaku
• Ini Pengakuan Ayah Kandung yang Tega Bunuh Delis, Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Gorong-gorong
"Dulu pernah kita temukan banyak topi sekolahan tapi bukan dari wilayah Bali dan produk jajanan kemasan plastik yang tidak dipasarkan di Bali," terangnya.
Menurut Made, musibah ini belum bisa dihindari sampai dengan sekarang, beberapa waktu ke belakang, pemangku kepentingan terkait sempat mewacanakan pemasangan jaring supaya sampah tidak sampai mengarah ke bibir pantai namun urung terlaksana.
"Dulu wacana memasang jaring, tapi kan kewenangan provinsi, belum terlaksana," kata dia.
• Fenomena Sampah Kiriman di Pantai Kuta, Biasanya Terjadi November, Kini Baru Muncul Januari Lalu
• Tidak Ada Kamar Pendingin di RSU Negara, Jenazah Eliel Akan Dirujuk ke RSUP Sanglah
Berkurangnya sampah plastik mencerminkan keberhasilan Pemerintah Provinsi Bali yang berupaya menekan penggunaan sampah plastik di masyarakat karena dapat merusak lingkungan.
Agar fenomena sampah kiriman berkurang, masyarakat luas diimbau untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, salah satunya di sungai.
"Terlihat sekali sampah plastik berkurang, setelah adanya peraturan pemerintah untuk mengurangi sampah plastik," pungkas dia.(*)
5 Shio Ini Diprediksi Beruntung Besok 26 Februari 2021, Ada Semangat yang Membebaskan Energi Mereka |
![]() |
---|
Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, 3 Pemain Top Kirim Sinyal Gabung Persib, Jadwal Piala Menpora |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Cinta Besok 26 Februari 2021, Scorpio Batal Kencan Aquarius Terlalu Mudah Jatuh Cinta |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Karier Besok 26 Februari 2021, Virgo Ada Imbalan Impas untuk Kerja Kerasmu |
![]() |
---|
Bernasib Mujur, 5 Zodiak Ini Akan Diberkahi Keberuntungan Sepanjang Hari Jumat 26 Februari 2021 |
![]() |
---|