Terjadi Tiap Tahun Saat Musim Hujan, Warga Tianyar Karangasem Diresahkan dengan Pencurian Ternak 

"Ternak yang hilang ayam, babi, uang, serta perhiasan. Kejadian rutin terjadi tiap tahun, terutama saat musim hujan," ujar Perbekel Tianyar

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribunnews
Ilustrasi. 

"Kemungkinan pencuri sudah memahami medan dan lokasinya. Kita minta masyarakat tetap waspada dan berhati - hati dengan kasus ini," imbaunya.

Bupati Eka Wiryastuti Awali dengan Nuwek Pememben di Pura Batukau

Alumni PMKRI Toraja Pastikan Ikut Konfernas Forkoma di Makassar Akhir Maret 2020

Kapolsek Kubu, AKP Komang Sura Maryantika membenarkan ada kejadian seperti itu. Tapi korban tidak melaporkan kejadian ke Mapolsek.

Kasus pencurian ternak di Kecamataan Kubu rutin ada tiap tahun, terutama dimusim hujan.

"Ini musiman. Biasanya saat musim hujan,"ungkap Sura.

Pihaknya menduga, pelaku adalah kriminal konvensionl lokal yang tak bisa mencari alternatif pekerjaan karena tidak bisa keluar rumah.

Anggota polsek sudah mengupayakan tindakan pencegahan dengan melakukan patroli dini hari, baik terbuka atau tertutup, untuk menemukan pelakunya.

Kepolisian juga berpesan kepada warga agar waspada terhadap barang berharganya dan menjaga sebaik mungkin.

Pencegahan kriminalitas dapat dilakukan dari lingkungan paling kecil di keluarga. Kegiatan siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) harus digalakkan kembali di tiap banjar.

"Kegiatan siskamling mampu kurangi ruang gerak para pelaku pencurian dalam melakukan aksinya,"tambah Sura.

Peran Babinkamtibas juga akan mengayomi masyarakat, serta memiliki kewajibab dalam menciptakan situasi yang tertib, aman, dan kondusif. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved