Tertimpa Pohon Saat Lakukan Penebangan, Nyawa Sunantra Tak Tertolong

Ia meninggal dunia usai tertimpa pohon saat melakukan penebangan pohon di Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
IST/POLSEK MARGA
Suasana di tegalan warga yang menjadi lokasi kejadian korban tertimpa pohon di Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, Senin (9/3/2020) sore. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Nyawa I Made Sunantra (54) tak tertolong lagi ketika dalam perjalanan menuju BRSU Tabanan, Senin (9/3/2020).

Ia meninggal dunia usai tertimpa pohon saat melakukan penebangan pohon di Banjar Petiga Kangin, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat korban dan dua orang rekannya, Cahyono dan Hasan berangkat ke tegalan warga di Desa Petiga untuk melakukan penebangan pohon sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (9/3/2020).

Setibanya di lokasi, mereka kemudian membagi tugas untuk menebang kayu jenis Albesia.

BREAKING NEWS:Fenomena Halo Matahari Terjadi Siang Ini, BMKG:Beruntung Masyarakat yang Dapat Melihat

Puncak Musim Hujan di Bali, Waspadai Cuaca Ekstrem Dan Sambaran Petir di Wilayah Terbuka

Ini Universitas di Indonesia yang Masuk Daftar Top Dunia, UI Masuk 4 Kategori

Saksi Hasan bertugas memang mesin pemotong kayu sedangkan korban Sunantra bersama saksi Cahyono bertugas di sebelah timur kayu tersebut bertugas memegang tali untuk menarik dan mengarahkan jatuhnya kayu.  

Namun ketika kayu sudah ditebang, arah jatuh kayu tersebut justru ke dua orang tersebut (saksi dan korban).

Mengetahuinya mereka langsung menghindar. Saksi Cahyono berlari menjauh ke arah Utara sedangkan korban berlari menjauh ke arah timur.

Ternyata, pohon Albesia yang jatuh tersebut mengenai sebuah pohon jenis Udu dan pohon Udu tersebut patah kemudian roboh dan mengenai kepala bagian belakang korban.

Seketika korban jatuh dan tak sadarkan diri.

Bagian kepala belakang mengalami luka dan mengeluarkan darah.

Dua orang saksi yang berada di lokasi dibantu sejumlah warga lainnya langsung mengevakuasi korban dengan mengangkut kayu yang berada di atas korban.

 Setelah itu korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya, korban sudah meninggal dunia saat tiba di BRSU Tabanan.

"Iya korban kemarin tertimpa pohon saat akan menebang pohon di tegalan milik warga di Desa Petiga," kata Kapolsek Marga, AKP I Gusti Made Sudarma Putra, Selasa (10/3/2020).

Ia tertimpa saat menghindar pohon tersebut jatuh.

Namun, ketika pohon yang ditebang ersebut jatuh, menimpa pohon lainnya yang kemudian mengenai korban.

Sudah dibawa ke rumah sakit, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit.

"Korban saat ini masih berada di ruang Jenazah BRSU Tabanan. Menurut informasi keluarga akan dilakukan upacara pada Kamis mendatang," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved