Wedakarna Dilaporkan ke Polda Bali

Senator RI Wedakarna Disebut Naik Pitam Saat Mahasiswa Katakan Jika Saya Benar, Sumpah itu Berbalik

Senator RI Wedakarna Disebut Naik Pitam Saat Mahasiswa Katakan Jika Saya Benar, Sumpah itu Berbalik

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Aloisius H Manggol
I Gusti Ngurah Arya Wedakarna 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anggota DPD RI Asal Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (AWK) ternyata mahasiswa di Universitas Mahendradatta.

Bahkan korban berinisial PTDM (32) adalah ajudan pribadi AWK

"Iya korban adalah ajudan pribadi AWK. TKPnya di Kampus Mahendradatta dan mahasiswanya juga," kata kuasa hukum korban PTDM, Agung Sanjaya Dwijaksara kepada Tribun Bali, Rabu (11/3/2020).

BREAKING NEWS: Senator RI Arya Wedakarna Diduga Aniaya Pemuda di Kampus Mahendradatta Bali

Agung Sanjaya juga mengungkap bahwa selama menjadi ajudan, korban sudah tiga kali  mendapat perlakuan kasar alias dianiaya secara fisik. 

Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi terhadap korban, PTDM mengaku dijambak, dicekik hingga dianiaya dibagian rahang. 

Sebelum kejadian, korban bersama saksi PT KAN bersih-bersih di ruang Tesis pada Kamis (5/3/2020). 

Catatan Tracking Pasien Virus Corona yang Meninggal di Bali, Berinteraksi dengan Orang-orang ini

Setelah itu, kedua saksi menuju mobil untuk mengambil barang yang diminta oleh terlapor (AWK). 

Pada saat membawa barang-barang AWK, tanpa sengaja ada tas berwarna merah yang secara tidak sengaja terjatuh. 

Hal itu dilihat oleh terlapor AWK dan sontak saja AWK marah.

Suami Stroke Minta Hubungan Intim Berakhir Tragis, Istri Dianiaya Pakai Pipa dan Pisau hingga Tewas

Dengan suara tinggi, AWK pun memanggil korban ke ruangannya. 

Disana korban asal Negara Jembrana ini dimarahi bahkan disuruh bersumpah.

Akhirnya korban bersedia disumpah. 

“Ya, saya mau bersumpah jika saya benar mudah-mudahan sumpah tersebut berbalik,” beber Kombes Andi menuturkan pengakuan korban. 

Mendengar perkataan ajudannya, AWK langsung naik darah. 

Tanpa basa basi, AWK menjambak rambut korban dan memutar-mutarkan kepalanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved