Ditengah Wabah Covid-19, STMIK Primakara Siapkan Pendampingan Belajar Online

"Goal utama kami adalah membantu guru, orang tua dan siswa. Di tengah situasi ini kehadiran STMIK Primakara harus dirasakan masyarakatnya," pungkas Artana yang juga Juara I Penggerak Wirausaha Muda Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017 dan peraih CYEA (Creative Young Entrepeneur Award) dari Junior Chamber International ini.

STMIK Primakara yang beralamat di Jalan Tukad Badung No. 135 Denpasar dan Terakreditasi Institusi B dari BAN PT ini telah menyusun beberapa dokumen panduan yang bisa dibagikan (di-share).

Sejauh ini total ada 13 modul pendampingan belajar online untuk guru, siswa dan orang tua yang disiapkan dan dibagikan STMIK Primakara.

Beberapa modul itu yakni online Learning untuk guru SD, SMP, SMA/SMK; panduan online learning untuk guru SD, SMP, SMA/SMK, panduan lembelajaran secara daring menggunakan google drive (untuk Guru), Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk Orang Tua), Panduan Sekolah Online Ruang Guru (untuk Siswa) dan Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Siswa).

Selain itu juga ada Panduan Sekolah Online Sekolah.mu (untuk Guru), Panduan Pembuatan Kuis dan Ujian Menggunakan Google Form, Rumah Belajar dan Kelas Pintar untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK, Panduan Penggunaan Pelatihan Guru Online (ruangbelajar for teacher) serta Panduan Google Classroom untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK.

Founder Kampus Alfa Prima ini menegaskan, siap atau tidak, online learning atau e-learning sudah menjadi kebutuhan saat ini dan di masa mendatang di.

"Kalau dalam jangka pendek mungkin sekolah tidak terlalu konsern pada e-learning. Tapi bagaimana kalau kondisi akibat pandemi Covid-19 ini relatif panjang? Maka penguatan pada online learning harus dilakukan," kata Artana.

Karenanya STMIK Primakara memandang saat ini menjadi momentum titik tolak dunia pendidikan untuk lebih serius menggarap online learning atau e-learning.(*)