Universitas Udayana Beri Kuota Internet Gratis ke Mahasiswa Hingga 25 GB, Berikut Cara Mendapatkan

Rektor Universitas Udayana bekerjasama dengan provider Telkomsel memberikan bantuan kepada mahasiswanya berupa kuota internet hingga 25GB/bulan.

Penulis: Ni Kadek Rika Riyanti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dok Humas Universitas Udayana
Universitas Udayana berikan bantuan berupa kuota internet hingga 25GB/bulan untuk mahasiswa. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Kadek Rika Riyanti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rektor Universitas Udayana bekerjasama dengan provider Telkomsel memberikan bantuan kepada mahasiswanya berupa kuota internet hingga 25GB/bulan.

Kebijakan ini dikeluarkan terkait bantuan sarana pembelajaran online atau daring kepada mahasiswa selama masa penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Adapun bantuan kuota internet sebesar 25GB/bulan tersebut diberikan kepada mahasiswa aktif semester genap tahun ajaran 2019/2020 melalui provider Telkomsel.

​Menurut Rektor Universitas Udayana, Prof. AA Raka Sudewi, bantuan ini untuk memfasilitasi mahasiswa agar fokus belajar di rumah serta menindaklanjuti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait kebijakan belajar dari rumah (study from home).

34.716 Pekerja di Bali Dirumahkan, 733 Orang di PHK Karena Pandemi Virus Corona, Terbanyak di Badung

Seorang PDP Virus Corona Muntah Darah, Dibawa Ke Orang Pintar Disangka Korban Santet

Masa Lockdown di Malaysia Diperpanjang Dua Pekan Lagi

“Bantuan sarana pembelajaran daring ini kami berikan kepada mahasiswa aktif Universitas Udayana di semua jenjang pendidikan agar dapat fokus menjalani perkuliahan dari rumah. Ujian skripsi, tesis, dan disertasi juga dapat dilakukan dengan media online,” jelasnya, Jumat (10/4/2020).

Untuk pelaksanaan ujian skripsi, tesis, dan disertasi, mahasiswa dan dosen dapat melakukannya secara daring melalui WEBEX Unud.

Dikatakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universtas Udayana, bantuan sarana pembelajaran daring diberikan selama tiga bulan, yaitu bulan April, Mei, dan Juni.

Kuota internet yang disalurkan melalui provider Telkomsel ini dapat digunakan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran daring, baik melalui platform OASE (Online Academic Service for E-learning) Unud, WEBEX Unud, maupun media pembelajaran daring lainnya yang digunakan oleh dosen.

Dana BOS Boleh untuk Beli Kuota Siswa dan Guru, Disdikpora Bali Tunggu Perintah Resmi

Pasien Positif Virus Corona di Bali Terus Bertambah, Data Jumat 10 April 2020 Capai 75 Orang

Kisah Pahit Carmi; Dikurung 31 Tahun oleh Majikannya, Tak Pernah Digaji, Sempat Dinyatakan Hilang


Mahasiswa Unud hanya perlu mendaftarkan nomor prabayar Telkomselnya di http://simak-ng.unud.ac.id/ setiap tanggal 10 pada bulan berjalan, sampai Juni 2020.

Setelahnya, provider Telkomsel akan memberikan akses kuota internet kepada nomor yang telah terdaftar di halaman Universitas Udayana, yang selanjutnya mahasiswa akan mendapatkan notifikasi pemberitahuan bantuan kuota internet yang sudah bisa dipergunakan.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. mengatakan, kendatipun pemberian bantuan kuota internet ini tidak bisa dirumuskan dengan tepat mengingat beban perkuliahan setiap jenjang mahasiswa satu dengan yang lainnya bervariasi, tetapi pihaknya berharap bantuan tersebut akan dapat meringankan beban para mahasiswa dlm bencana pandemi Covid-19 ini.

Diare Bisa Jadi Gejala Awal Virus Corona, Begini Penjelasannya

Hari Ini Bali Kedatangan 537 PMI Kapal Pesiar, Harus Melewati Tiga Tahap Protokol Kesehatan

“Dalam situasi ini kami berharap para mahasiswa, tenaga kependidikan, dan pendidik/dosen tetap mengedepankan tenggang rasa dan saling memiliki, saling mengingatkan sehingga keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas,” tuturnya.

Menurutnya, Universitas Udayana tentu akan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan agar tidak mengurangi perhatian terhadap bencana ini serta pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga bisa dilaksanakan.

Ketua Unit Sumber Daya Informasi (USDI) Universitas Udayana Nyoman Putra Sastra mengatakan, pihaknya turut mengupayakan kerja sama sejenis dengan penyedia provider lainnya sebagai salah satu upaya pendukung pembelajaran jarak jauh.

“Kerjasama sedang kami usahakan dengan provider atau operator lain, tentu ada mekanismenya, sesuai aturan,” jelasnya.

Puluhan Ribu Pekerja Bali Dirumahkan & Ratusan Orang Kena PHK, Sekjen FSPM Bali Angkat Bicara

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved