Lebih dari 400 Ribu, Bagaimana Positif Covid-19 Bisa Sembuh?

Angka kesembuhan dari virus corona secara global jauh lebih banyak dibanding angka kematian. Per 12 April 2020, secara global terdapat 1.786.769

Pixabay
Update Corona 

TRIBUN-BALI.COM – Angka kesembuhan dari virus corona secara global jauh lebih banyak dibanding angka kematian.

Per 12 April 2020, secara global terdapat 1.786.769 orang terinfeksi virus corona.

Sebanyak 109.275 orang meninggal dunia, dan 405.726 orang dinyatakan sembuh.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, sistem imun Anda akan membunuh semua virus dalam tubuh,” tutur Tom Duszynski, Director of Epidemiology Education di Indiana University-Purdue University Indianapolis.

Namun, hingga saat ini masih belum jelas berapa total orang yang sembuh dari Covid-19 asimptomatik (tanpa gejala).

Belum jelas juga seberapa cepat masa penyembuhannya, dan berapa lama pasien harus mengisolasi diri.

Bertahan Selama Pandemic Covid-19, Hotel di Kuta Ini Berikan Paket Menginap Bulanan Hanya Rp 3 juta

Ditegur Security karena Gelar Private Party di Bali, Sang Bule Malah Bertindak Tak Terpuji

800 Pekerja di Bali di PHK, Pekerja yang Dirumahkan Capai 46 Ribu, Data Terus Bergerak!

Angka kesembuhan

Meski sampai saat ini terdapat lebih dari 400.000 pasien yang dinyatakan sembuh, para peneliti di Johns Hopkins University yakin bahwa angka aslinya jauh lebih besar dibanding itu.

Banyak wilayah dan negara yang tidak memiliki angka pasti terhadap kasus Covid-19, baik yang terinfeksi, sembuh, hingga asimptomatik.

“Angka kesembuhan di luar China misalnya, hanya berdasarkan media lokal dan secara substansial lebih rendah dibanding angka aslinya,” tutur juru bicara John Hopkins University, Douglas Donovan, kepada CNN.

Melansir Science Alert, Senin (13/4/2020), berkaitan dengan kesiapsiagaan tes massal, para peneliti meyakini bahwa orang yang memiliki gejala ringan atau asimptomatik tidak masuk dalam hitungan.

Jaga Ketersediaan Pangan dan Tumbuhkan Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Eks Promotor Chris John, Zainal Thayeb Lepas Alpard & Jeep Rubicon

Koster Petakan Masyarakat dan Dunia Usaha yang Terdampak Covid-19, Serta Sumber Bantuannya

Hal itu berarti orang yang asimptomatik tidak masuk dalam hitungan kasus sembuh.

“Mengetahui angka kesembuhan yang sebenarnya akan sangat penting untuk mendapatkan model dan perhitungan kapan pandemi akan memuncak dan mereda,” tutur Dr Bala Hota, Professor of Infectious Diseases sekaligus Associate Chief Medical Officer di Rush University Medical Centre, Chicago.

Seperti apa penyembuhan dari Covid-19? Kepada CNN, Hota mengatakan banyak pasien yang sembuh masih merasakan batuk ringan dan merasa lelah.

Rasa lelah ini bahkan dirasakan hingga pasien tersebut benar-benar dinyatakan sembuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved