Krisis Stok Darah, Jagabaya Dulang Mangap Buleleng Donorkan 85 Kantong Darah
Sebanyak 60 relawan datang secara bergantian ke griya dimana petugas PMI Kabupaten Buleleng lengkap dengan mobil transfusinya melakukan pelayanan jemp
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Merebaknya wabah virus korona (covid19) di Pulau Bali berdampak pada berbagai sektor termasuk sektor kesehatan.
Khususnya terkait ketersediaan kantong darah, termasuk di wilayah Kabupaten Buleleng.
"Sejak wabah virus korona merebak, ketersediaan kantung darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Buleleng semakin menipis," kata Dokter Rizzani, Kepala Unit Transfusi Darah PMI Cabang Buleleng.
Sementara kebutuhan akan donor darah cenderung tetap ada, yaitu untuk melayani kebutuhan rumah sakit khususnya untuk pasien pasca operasi dan pasien dengan kasus tertentu yang membutuhkan donor darah.
• Sudah Jalani Rapid Test, Gubernur Koster Minta Masyarakat Bali Tidak Menolak Tempat Karantina PMI
• Pemkab Karangasem Kembali Jajaki Beberapa Hotel sebagai Tempat Karantina PMI
• Soal Data PMI yang Tak Pasti, Pemprov Bali Mengaku Tak Punya Kewenangan untuk Lakukan Pendataan
Stok yang makin menipis ini diperkirakan karena masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.
Mengantisipasi semakin menipisnya stok kantong darah di UTD PMI Kabupaten Buleleng, Jagabaya Dulang Mangap Kabupaten Buleleng menggelar gerakan donor darah.
Sebanyak 110 relawan dikerahkan untuk mendonorkan darahnya dalam 2 sesi kegiatan.
• Kasus Keprok Kaca Mobil Kembali Terjadi di Jalan Hang Tuah Densel, Begini Keterangan Korban & Polisi
• Kodim 1619/Tabanan Imbau Masyarakat Cegah Covid-19 dengan Gandeng Pelawak Bali
• Pasien Positif Covid-19 di Buleleng Bertambah Satu Orang, Begini Penjelasan Gede Suyasa
Aksi pertama dilaksanakan di markas PMI Kabupaten Buleleng sebanyak 50 orang datang bergantian mendonorkan darahnya sehingga mengumpulkan 40 kantong darah.
Sementara aksi kedua dilakukan di Grya Agung Lingga Buana Pemuteran Gerokgak.
Sebanyak 60 relawan datang secara bergantian ke griya dimana petugas PMI Kabupaten Buleleng lengkap dengan mobil transfusinya melakukan pelayanan jemput bola.
Aksi ini berhasil mengumpulkan 45 kantong darah.
• Hanya Diberikan Setahun Sekali, Bantuan untuk ODGJ di Klungkung Perlu Dievaluasi
• BPPT dan TFRIC-19 Kembangkan 2 Tipe Tes untuk Lebih Cepat Deteksi Covid-19
"Aturan physical distancing dan protap kesehatan dalam pencegahan wabah virus korona tetap diberlakukan, jadi relawan kami datang setiap 5 orang bergantian hingga terkumpul 60 kantong darah," kata Ketua Jagabaya Dulang Mangap (JDM) Kabupaten Buleleng, Putu Pasek Agung Dibia Atmaja, Senin (20/4/2020) siang.
Lebih jauh Pasek Dibia menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai panggilan kemanusiaan.
"Seperti diketahui, transfusi darah sangat penting untuk menyelamatkan hidup seseorang, sehingga hal ini sangat urgent dilaksanakan di tengah menipisnya stok darah," katanya.