Corona di Bali
Ada Parenting hingga Jualan Online, STMIK Primakara Hadirkan Webinar Gratis Temani Belajar di Rumah
Ada berbagai topik menarik yang dihadirkan di webinar yang juga bekerjasama dengan sejumlah pihak/instansi hingga komunitas
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Bali menghadirkan webinar atau seminar online secara gratis.
Webinar atau seminar online gratis bertajuk "XD-Talk: Berkarya Saat Wabah Corona 2020" tersebut bisa diakses siapa saja, kapan saja dan dari mana saja oleh masyarakat.
Koordinator Webinar STMIK Primakara I Putu Krisna Juliharta mengatakan, webinar ini sebagai bentuk dukungan STMIK Primakara untuk tetap menghadirkan konten-konten edukatif, informatif serta inspiratif.
• Bertepatan Tilem Sasih Kadasa, Desa Adat Bungaya Karangasem Gelar Upacara Nunas Ica Peneduh Gumi
• Ini 5 Zodiak yang Berpotensi Semakin Kaya Pada Tahun 2020, Apa Zodiakmu Diantaranya ?
• Terdampak Covid-19, Pelaku Usaha di Bali Harapkan Bantuan Pemerintah untuk Modal Banting Setir
Konten ini diharapkan bisa menemani keseharian masyarakat, khususnya bagi generasi milenial yakni para pelajar dan mahasiswa yang kini belajar dari rumah.
"Kami ingin sampaikan pesan bahwa kita masih bisa tetap berkarya, mendapatkan serta melakukan hal-hal positif walau tengah menghadapi wabah corona," kata Krisna Juliharta yang juga Wakil Ketua (Waka) III Bidang Kemahasiswaan STMIK Primakara ini, Selasa (21/4/2020).
Dirinya menuturkan, webinar ini bisa diakses online secara langsung pada jadwal yang sudah ada di akun YouTube PrimakaraTV.
• Kembali Menjanjikan, Nelayan di Gianyar Sampai 2 Kali Melaut karena Tangkapan Ikan Melimpah
• Komponen Pariwisata Bali Fokus Penanggulangan Covid-19, Datangkan Wisatawan Saat Pandemi Berakhir
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Putu Supartika Inisiasi Program Maca Cerpen Bali Online
Namun bagi yang tidak sempat mengikuti Webinar secara live, Juliharta meminta jangan khawatir, karena rekaman webinar juga akan diunggah di akun YouTube PrimakaraTV.
Webinar gratis ini sudah dimulai sejak Senin, 20 April 2020, kemudian direncanakan akan berlangsung setidaknya hingga 15 Mei 2020 mendatang dan akan kemungkinan besar bisa dilanjutkan lagi.
Di tiap minggunya, Webinar ini berlangsung selama lima hari, Senin-Jumat yang pada tiap sesinya dimulai pukul 14.30 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
• Tak Pakai Masker, Pengunjung Pasar Banyuasri Buleleng Disuruh Pulang
• Harga Minyak Dunia Anjlok, Malaysia dan Vietnam Sudah Turunkan Harga BBM, Bagaimana Indonesia?
• Asteroid Raksasa Dekati Bumi Pada Pertengahan Bulan Ramadhan, Begini Analisis Ahli
Ada berbagai topik menarik yang dihadirkan di webinar yang juga bekerjasama dengan sejumlah pihak/instansi hingga komunitas ini.
Pada Senin 20 April 2020, Webinar pertama mengambil topik "Data Privasi Media Online" yang disampaikan oleh Krisna Juliharta sendiri yang juga selaku Ketua Relawan TIK Provinsi Bali.
Dirinya mengaku, webinar pertama ini sangat disambut antusias para peserta, sebab memang topik yang dibawakan sangat relevan dan memang perlindungan data privasi di media online menjadi hal yang sangat penting diperhatikan.
• Prediksi PHRI: Bali Bisa Deklarasi Aman dari Covid-19 pada Agustus Mendatang
• Gara-gara Keluarga Pasien Tidak Jujur, Puluhan Tenaga Medis di RS Cirebon Jawa Barat Ini Diisolasi
Sehari kemudian Webinar dilanjutkan dengan topik "Kisah Sukses dan Tips Berbisnis" yang merupakan kolaborasi dengan progam Women Will dari Google yang disampaikan Ni Ketut Karmini selaku fasilitator Women Will.
Webinar berlanjut pada Rabu, 22 April 2020 mengangkat "Webinar Parenting Edisi Khusus #LearnFromHome: How To Train Your Kids To Use English For Daily Activity.
"Narasumber yang dihadirkan yakni Ni Made Dhianari dari Montessori Bali School International dan Dosen STIMIK Primakara Ni Luh Putu Ning Septyarini.
• Ikut Perangi Corona, Demokrat dan PSR Serahkan Bantuan 1000 Paket Sembako dan APD di Serangan
• Bali Berada di Peringkat ke-7 Nasional dengan Jumlah Kasus Covid-19 Terbanyak, Ini Perkembangannya
Topik yang tidak kalah menarik juga dihadirkan pada webinar hari Kamis, 23 April 2020 yakni dengan topik "Bagaimana Menjadi Orang Tua di Era Digital" yang kembali dibawakan sendiri oleh Krisna Juliharta.
Bagi para remaja dan ibu-ibu rumah tangga yang ingin belajar berjualan online, materi webinar pada hari Jumat, 24 April 2020 tentu sayang jika dilewatkan.
Sebab akan diajarkan "Manfaat Media Sosial untuk Jualan Online (Remaja &Ibu Rumah Tangga)" dengan narasumber Sri Wahyuni yang merupakan pengusaha muda, owner SWY Brand, Rattan Bali dan juga alumni STMIK Primakara.
• Satgas Covid-19 Desa Dangin Puri Kangin Tertibkan Masyarakat yang Berolahraga di Gor Ngurah Rai
• Bantu Pemerintah, SOS Sumbangkan Makanan Bergizi Ke Masyarakat Terdampak Covid-19 di Bali
Krisna Juliharta mengatakan, dengan berbagai topik yang dihadirkan, webinar ini tentu sangat bermanfaat menambahkan pengetahuan, wawasan, bisa saling sharing atau berbagi pengalaman.
"Webinar ini bisa menjadi teman yang asyik di tengah work from home dan learn from home untuk menjalankan physical distancing mencegah penularan virus Corona," jelasnya.
Terpenting, kata dia, webinar ini bisa memicu lahirnya ide kreatif, bisa berkarya di tengah wabah Corona sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, misalnya dengan bisa jualan online.
Pengalaman yang dihadirkan dan kemasan materi dalam webinar ini juga diupayakan agar tidak membosankan serta mampu mendorong para pendengar/peserta terlibat aktif hingga bisa bertanya langsung dengan para narasumber atau saling berinteraksi dengan peserta lainnya.
Selain itu, pada tiap sesi awal dan akhir webinar ini diadakan semacam kuis yang menguji pemahaman peserta atas materi yang disampaikan narasumber.
Peserta juga bisa mendapatkan sertifikat elektronik atau e-sertifikat secara gratis dari STMIK Primakara sebagai bukti bahwa mereka telah mengikuti sesi Webinar ini
"Kami rancang webinar ini secara holistik. Ada materi, ujian atau quiz, dan reward berupa e-sertifikat yang kami kirim ke email masing-masing peserta paling lambat dua minggu hingga satu bulan," terang Krisna Juliharta. (*).