Kelehahan hingga Kesemutan, Berikut Gejala Tubuh Kekurangan Kalium
Kalium membantu mengatur kontraksi otot, menjaga fungsi saraf yang sehat dan mengatur keseimbangan cairan.
2. Kram dan kejang otot
Kram otot adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali. Ini bisa terjadi ketika kadar kalium rendah dalam darah.
Di dalam sel-sel otot, kalium membantu menyampaikan sinyal dari otak yang merangsang kontraksi. Ini juga membantu mengakhiri kontraksi ini dengan keluar dari sel otot.
Ketika kadar kalium darah rendah, otak Anda tidak dapat menyampaikan sinyal-sinyal ini secara efektif. Ini menghasilkan kontraksi yang lebih lama, seperti kram otot.
• 5 Resep Menu Sahur, Sayur Bening Hingga Bihun Daging Taoco
3. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan memiliki banyak penyebab, salah satunya mungkin kekurangan kalium.
Kalium membantu menyampaikan sinyal dari otak ke otot yang terletak di sistem pencernaan.
Sinyal-sinyal ini merangsang kontraksi yang membantu sistem pencernaan mengocok dan mendorong makanan sehingga bisa dicerna.
Ketika kadar kalium darah rendah, otak tidak dapat menyampaikan sinyal secara efektif.
Dengan demikian, kontraksi dalam sistem pencernaan dapat menjadi lebih lemah dan memperlambat pergerakan makanan. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi parah dapat menyebabkan usus menjadi lumpuh total.
Namun, penelitian lain menemukan bahwa hubungan antara kekurangan kalium dan usus yang lumpuh tidak sepenuhnya jelas.
4. Jantung berdebar
Pernahkah Anda memperhatikan jantung Anda tiba-tiba berdetak lebih kencang, lebih cepat atau tidak berdetak?
Perasaan ini dikenal sebagai jantung berdebar dan umumnya terkait dengan stres atau kecemasan. Namun, jantung berdebar juga bisa menjadi pertanda kekurangan kalium.