Corona di Bali
SWAB 18 Warga Bondalem Buleleng Positif Virus Corona, Desa Bondalem Diisolasi Hari ini
SWAB 18 Warga Bondalem Buleleng Positif Virus Corona, Bupati Buleleng Perintah Isolasi Desa
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Kata Suyasa, sembako nantinya akan dikirim seminggu sekali oleh Gugus Tugas Kabupaten, dan akan disalurkan ke masing-masing rumah warga lewat Bumdes dan relawan yang ada di desa setempat.
Anggaran yang disiapkan untuk pemberian sembako ini diperkirakan mencapai Rp 32 miliar, dan akan digunakan untuk membeli beras sebanyak 102 ton, telur, mie instan dan minyak goreng.
Surat Keputusan (SK) Bupati akan segera dibuat agar bisa digunakan sebagai dasar acuan Dinas Sosial untuk menyalurkan sembakonya.
Sekedar mengingatkan, transmisi lokal terjadi di Desa Bondalem, saat Gugus Tugas pertama kali menemukan adanya salah seorang warga di desa tersebut (PDP 13) yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.
PDP 13 diduga sempat menyalurkan barang dagangan ke Pasar Desa Bondalem.
Kemudian terjadi transmisi, hingga menyebabkan PDP 18 yang merupakan pedagang di Pasar Desa Bondalem ikut terkonfirmasi positif virus corona.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng kemudian melakukan tracing dan rapid test kepada seluruh pedagang yang ada di Pasar Desa Bondalem, termasuk kepada seluruh keluarga yang sempat melakukan kontak dengan PDP 18.
Alhasil kini ditemukan adanya 18 warga di Desa Bondalem yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.
Dengan rincian PDP dengan kode 18, Dua orang anak dari PDP 18, satu orang ipar dari PDP 18, dan 14 orang pedagang di Pasar Desa Bondalem.
"Masih ada 11 orang lagi yang hasil swabnya belum keluar. Saat ini kami masih menunggu hasilnya. Kami juga saat ini sedang melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan 14 pedagang yang hasil swabnya terkonfirmasi positif ini. Pasar Desa Bondalem juga mulai Sabtu kemarin sudah kami tutup," ungkap Suyasa.
Dengan terjadinya kasus transmisi lokal di Desa Bondalem, Suyasa pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk disiplin menggunakan masker, menerapkan perilaku hidup bersih, serta melakukan sosial distancing agar penyebaran virus corona dapat ditekan. (*)
