Corona di Bali
PDI Perjuangan Jembrana Sumbang 3.000 Paket Sembako ke Warga Terdampak Pandemi Covid-19
Bantuan itu wujud partainya memiliki kepedulian terhadap pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- DPC PDI Perjuangan Jembrana mulai melakukan pendataan untuk warga tercecer terdampak di Jembrana.
Terutama mereka yang terdampak covid 19, dan belum mendapat bantuan sembako. PDI Perjuangan pun sudah menyiapkan sekitar 3.000 paket sembako untuk disalurkan ke warga.
Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, bantuan itu akan disalurkan kepada warga miskin di luar penerima manfaat yang sudah mendapat bantuan pemerintah sebelumnya.
Bantuan itu wujud partainya memiliki kepedulian terhadap pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.
• Tandatangani Nota Kerjasama, Kejaksaan Negeri Denpasar Siap Kawal Program JKN-KIS
• Selain Alan-Susy, Ini 5 Pasangan Pebulu Tangkis Dunia yang Berakhir pada Jenjang Pernikahan
• Ini 5 Manfaat Selama Beraktivitas di Rumah Saja, Berpengaruh pada Keuangan
Selain itu juga sebagai bukti jika PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah rakyat dalam kondisi apapun.
"Kita besar karena rakyat, maka sudah sepantasnya kita harus terus ada di saat rakyat senang maupun susah. Sekarang rakyat sedang susah imbas corona (covid-19) maka kita bergerak. Kebersamaan ini akan terus menjadi komitmen PDI Perjuangan kedepannya," ucapnya, Senin (11/5/2020).
Kembang mengatakan 3.000 paket sembako akan segera disalurkan kepada warga yang membutuhkan di Jembrana.
Bantuan itu untuk meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan berupa paket sembako itu disiapkan untuk masyarakat yang tercecer dan belum tersentuh bantuan sebelumnya.
"Karena penerima bantuan pemerintah itu tidak boleh dobel, jadi kami alokasikan pada warga yang terdampak tercecer," ujarnya.
Dia menyebutkan, ribuan paket sembako ini didapatkan dari hasil kontribusi atau urunan pribadi semua kader partai.
Tidak hanya anggota yang duduk di legislatif tapi juga eksekutif.
Jadi semua kader PDIP Jembrana baik Bupati, Ketua DPRD, Wakil Bupati, anggota dewan Kabupaten semuanya bergotong-royong.
"Sudah menjadi tradisi PDIP melaksanakan urunan, terlebih untuk bantuan kemanusian ditengah wabah covid-19 saat ini. Kita langsung bergerak gotong-royong,” ungkapnya.
Kembang mengaku, warga terdampak tercecer itu ialah masyarakat miskin, warga cacat dan berkurangan lainnya.
Selain itu, untuk mereka yang terdampak dari covid-19 namun belum tercover bantuan pemerintah.
Data penerima bantuan akan dicocokkan dengan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dimiliki Dinas Sosial.
• Seorang Gadis Ditebas Lehernya, Diduga Jadi Korban Ilmu Hitam Ayah Kandung
• 5 Cara Sederhana yang Mengubah Penampilan Menjadi Lebih Menarik
• Operasi Penyekatan Dipimpin Kabag Ops Polres Badung, Ini yang Harus di Bawa Jika Pulang Kampung
Untuk pendataan itu, pihaknya juga manampung informasi serta keluhan warga di medsos. Termasuk masukan dari kader partai di desa serta informasi langsung dari kepada desa atau kelurahan.
"Intinya kita tidak ingin ada warga terdampak yang berhak namun tercecer atau tidak kebagian," tegasnya. (*).