Corona di Bali
Ribuan Pegawai & Tenaga Medis RSD Mangusada Badung Lakukan Rapid Test
rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Kapal, Mengwi ini, kerap menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Ribuan pegawai dan tenaga medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada melaksanakan rapid test di lingkungan Rumah Sakit.
Rapid test itu dilaksanakan guna memastikan pegawainya sehat dan tidak ada yang terpapar virus Corona (Covid-19).
Sebab, rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Kapal, Mengwi ini, kerap menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.
Selain dirapid test, para medis yang sedang bertugas di RSD Mangusada juga belakangan diwajibkan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap saat merawat pasien.
• Usai Diamankan Satpol PP Kota Denpasar di Jalan Cokroaminoto, 8 Orang Pengamen & Gepeng Dipulangkan
• Bisnis Lumpuh Terdampak Wabah Corona, Pemilik Pasar Malam Kini Jual Buah-buahan di Pinggir Jalan
• Kunjungan ke Kodim 1610/Klungkung, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Serahkan Bantuan Modal Usaha
Hal itu dilakukan untuk mencegah tim medis terpapar virus secara tidak langsung.
Direktur Utama RSD Mangusada Badung dr. Ketut Japa yang dikonfirmasi, membenarkan seluruh pegawainya di rapid test.
Rapid test dilakukan gratis dengan bantuan alat rapid dari Dinas Kesehatan Badung.
“Iya kami lakukan rapid untuk semua pegawai dan tenaga medis. Ini untuk menjaga kesehatan para medis, dan terutama menghindari dari terpaparnya virus,” jelasnya Selasa (12/5/2020)
Pihaknya mengatakan ada sebanyak 1.063 pegawai yang terdiri dari tenaga medis dan staf yang dilakukan rapid test.
Hanya saja rapid tes dilakukan secara bergilir dari hari ke hari.
“Sampai sekarang masih berlangsung. Kami sudah lakukan rapid test dari kemarin,” katanya.
Ribuan pegawai itu, kata dr Japa adalah semua tenaga medis dan manajemen, mulai dari para dokter, perawat/bidan, pegawai administrasi sampai ke cleaning service.
“Untuk memastikan kesehatan, semua (pegawai RSD Mangusada, red) dirapid test. Bahkan ini gratis,” kata dr Japa.
Karena jumlah pegawai yang cukup banyak, kegiatan rapid test akan dilakukan dalam beberapa hari. Rapid test pertama dimulai Senin (11/5/2020).
• Klub Liga Premier Inggris Harus Kembalikan Uang Hak Siar £ 340 Juta, Kompensasi Kompetisi Berhenti
• Pedagang Mengeluh Omzet Menurun, Ketua DPRD Klungkung Serap Aspirasi Pedagang Pasar Semarapura
• Lafal Doa Sebelum Belajar dengan Latin dan Terjemahannya Tuntunan dalam Islam
“Jumlahnya cukup banyak, jadi kegiatan ini bisa empat sampai lima hari,” terangnya.
