Corona di Indonesia

AHY Sebut 'New Normal' Bukan Berarti Keadaan Telah Pulih, Ingatkan Virus Corona Masih Mengancam

Tatanan hidup di tengah pandemi corona itu kemudian dikenal dengan istilah normal baru (The New Normal).

Editor: Wema Satya Dinata
Kolase TribunNewsmaker - Instagram/kogasma_pd
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 

TRIBUN-BALI.COM - Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mencanangkan New Normal dengan mulai membuka transportasi umum serta pusat perbelanjaan diawal Juni 2020 mendatang memicu kekhawatiran masyarakat.

Seperti diketahui, Pemerintah saat ini mulai menimbang untuk mengizinkan aktivitas warga, namun dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan cegah Covid-19.

Tatanan hidup di tengah pandemi corona itu kemudian dikenal dengan istilah normal baru (The New Normal).

Bejo dan Garda Terdepan Indonesia Ajak masyarakat Tebar semangat Lawan Covid-19,Luncurkan Produk Ini

LLDikti VIII Gelar Rapat Bersama 18 PTS, Sepakat Canangkan Protokol Kesehatan ‘Bali Era Baru’

Dewan Badung Desak Alokasi Dana Refocusing Senilai Rp 274 Miliar Segera Dicairkan

Bahkan, Presiden Joko Widodo, pada Selasa (26/5/2020) telah memantau ke beberapa tempat publik seperti stasiun MRT maupun pusat perbelanjaan di Bekasi dalam rangka persiapan pemberlakukan protokol kesehatan ketika diterapkan kondisi New Normal mendatang.

Jokowi sebelumnya jugamengerahkan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian.

 Tujuannya agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pengerahan aparat ini dilakukan serentak di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Presiden Joko Widodo menyebut persiapan untuk menuju new normal atau tatanan kehidupan baru saat ini baru diterapkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Namun, kebijakan ini bisa diperluas jika dirasa efektif untuk membuat masyarakat produktif serta tetap aman dari virus corona Covid-19.

"Ini akan kita lihat dalam satu minggu dampaknya seperti apa, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lain apabila dirasa terdapat perbaikan yang signifikan" kata Jokowi usai meninjau kesiapan prosedur new normal di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Empat provinsi yang mulai melakukan persiapan menuju new normal ini yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.

Wacana ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Pemberlakukan New Normal disebut demi menjalankan kembali roda ekonomi.

Besok, Semua Penghuni di Salah Satu Gang di Jalan Gunung Salak Denpasar Akan di Rapid Test

Setelah No Comment Soal Keramaian di Kampung Jawa Denpasar, Rai Mantra Akhirnya Bicara

Polda Bali Memprediksi Arus Balik Lebaran 2020 Lebih Sedikit, Tahun 2019 Mencapai 897.720 Orang

Di satu sisi, hingga Selasa hari ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saja bertambah menjadi 23.165 kasus.

Pesan AHY

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved