Corona di Bali

Disinyalir Ada Warga Kontak dengan Pasien Covid-19,Dinkes Badung Gelar Tracing di Desa Dauh Yeh Cani

Sebelum melakukan tracing dinas Kesehatan Kabupaten Badung pun berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Bali

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Nyoman Gunarta 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung melakukan tracing sejumlah warga yang tinggal di Banjar Batan Buah, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal.

Tracing dilakukan karena disinyalir ada warga memiliki riwayat kontak erat dengan salah satu pasien positif Covid-19 asal Lumajang, Jawa Timur, yang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (25/5/2020) lalu.

Meski demikian, tracing pun dilakukan secara intesnsif .

Sebelum melakukan tracing dinas Kesehatan Kabupaten Badung pun berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Bali.

Pemerintah Bakal Terbitkan Utang Rp 990,1 Triliun untuk Tambal Defisit APBN 2020

Lion Air Group Kembali Hentikan Sementara Operasional Penerbangan 27-31 Mei 2020

Terendam Air Laut, Belasan Hektar Lahan Pertanian Warga Takmung Klungkung Terancam Gagal Panen

Kepala Diskes Badung dr I Nyoman Gunarta pun mengakui pihaknya tengah melakukan tracing.

Hal itu dilakukan lantaran pasien positif Covid-19 asal Lumajang pernah bekerja sebagai penjaga gudang Es di Desa Dauh Yeh Cani.

 Namun, karena diketahui sakit, akhirnya dijemput oleh temannya sekitar dua pekan lalu.

Dijelaskan yang bersangkutan sempat dibawa ke Jembrana dan pergi ke tempat pengobatan alternatif.

Setelah dari tempat pengobatan alternatif, pasien juga sempat diajak ke RSUD Negara, sebelum akhirnya diajak pulang ke Lumajang oleh temannya.

Temannya yang ngajak yakni satu orang dari Kelurahan Loloan Barat dan satu orang warga lagi dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana.

Nah, pasien yang ternyata diketahui menderita sakit hepatititas, sempat menjalani pemeriksan rapid tes di RSU Negara, dan Hasilnya non reaktif.

 Hanya saja, saat dibawa pulang ke Lumajang itu, diketahui bahwa pasien dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diketahui berdasar tes swab yang dilakukan pihak rumah sakit di Lumajang.

Cegah Penularan Corona, 14 Tahanan Polres Buleleng Dititip ke Polsek-polsek Jajaran

Doni Monardo: Arus Balik Lebaran Tak Timbulkan Penyebaran Virus Corona, Singgung Penularan dari PMI

Jaringan Hotel Ayana Bekerjasama dengan Biznet Mendonasikan APD ke Beberapa Rumah Sakit di Bali

Mendengar informasi yang bersangkutan positif Covid-19, tim dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung melakukan tes swab terhadap rekan kerja korban.

Lanjut Gunarta mengatakan dirinya tau pada tanggal 14 Mei 2020 pasien itu  positif Covid-19. Sehingga langsung  dilakukan tracing kepada rekan korban pada tanggal 16 Mei 2020.

 “Kita langsung tracing terhadap orang yang kontak erat dengan korban. Yang kita tes swab itu teman satu mess, teman yang antar ke Jawa dan yang pernah kontak langsung,” ungkapnya

Dari tes swab yang dilakukan, menurut dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu itu, semuanya negatif.

“Iya negatif semua hasilnya,” katanya

Lanjut Koordinator Satuan Tugas Operasi di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung itu menambahkan, jika semua temannya korban hasilnya negatif, berarti bisa dipastikan yang bersangkutan tidak tertular di Badung. 

“Kami harap korban tidak tertular di Badung. Intinya teman korban di badung ada tiga dan sudah di swab dan hasilnya negatif,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved